Kualifikasi Porprov, Seleksi TW II Dan Pengiriman Atlit Ke Kejurnas Dibahas Sepaktakraw Jawa Tengah

SEMARANG Merdekajayapos.com - Bertempat di Posin Bakery & Cafe, Jalan Menteri Supeno No. 6 Semarang hari Jumat 30/9/2022 pengprov PSTI Jawa tengah menggelar rapat pembahasan evaluasi Pelaksanaan babak Kualifikasi PORPROV 2022, Pembahasan hasil pelaksanaan seleksi Pelatda Tri Wulan II, pembahasan rencana pengiriman kejurnas sepaktakraw ke Kaltara.

Ketua harian pengprov PSTI Jawa, Musthakim ( baju hijau) memimpin rapat PSTI Jawa tengah

Kualifikasi Porprov Atlet PSTI Jateng 2022

Hadir Ketua harian PSTI Jawa tengah Musthakim, ketua II bidang binpres Rasiwan, wakil sekretaris Agung Supriyadi, bendahara Anton Asfihani, bidang organisasi Adelio B. Anjos, Binpres Tria Aji, Nurkholis, Suko Hartono, pelatih pelatda Panji Kerso, Bidang pertandingan Agus Raharjo, Bidang pemassalan Sukisno, Bidang perencanaan program dan anggaran Winarno dan Bidang usaha sponsorship dan industri olah raga Windu Subiyanto.

Dalam rapat ini ketua harian PSTI Jawa tengah , Musthakim menjelaskan bahwa  pelaksanaan babak kualifikasi porprov sudah berjalan dengan baik dan berkualitas. 

" Selaku ketua harian psti Jawa tengah saya menghimbau bahwa kabupaten/kota diharapkan lebih konsisten didalam keikutsertaan", terang Musthakim.

Pengiriman Atlit Kejurnas Sepak takraw ke Kaltara

Selain itu juga ketua harian PSTI Jateng  menerangkan bahwa  pengumuman hasil seleksi pelatda ditunda karena tim binpres menginginkan kualitas atlit yang lebih baik dan lebih ada persaingan yang ketat di semua atlit.

" Untuk pengiriman atlit ke kejurnas diprioritaskan bagi atlit yang usianya muda (atlit yang tidak bertanding di PON) untuk menambah pengalaman dan jam terbang bertanding, terang Musthakim.

Sedangkan ketua Binpres psti Jawa tengah, Rasiwan juga menerangkan bahwa untuk babak kualifikasi PON tim pelatih diharapkan benar-benar jeli dalam memilih pemain.

" Pilih pemain  yang berkualitas yang sesuai dengan aturan /SK PB yang mengatur 70% pemain dibawah usia 27 tahun dan 30% diatas usia 27 tahun pada saat PON berlangsung", terang Rasiwan.


Edi sulton


Berita Selanjutnya Berita Sebelumnya
Belum Ada Komentar
Tambah Komentar
comment url