Kesbangpol Purworejo Adakan Sosialisasi Pemilih Pemula Pemilu 2024

Kesbangpol Purworejo Adakan Sosialisasi Pemilih Pemula
Kegiatan sosialisasi pendidikan politik bagi calon pemilih pemula di SMA N 8 Purworejo. Senin ( 30/1/2023).

PURWOREJO – Kesatuan Bangsa dan politik (Kesbangpol) Kabupaten Purworejo Jawa Tengah mengadakan sosialisasi pendidikan politik bagi calon pemilih pemula, kegiatan sosialisasi dilaksanakan di SMA N 8 Purworejo. Senin ( 30/1/2023).


Kegiatan sosilisasi tersebut dihadiri oleh perwakilan KPU Purworejo, Banwaslu Purworejo,  IPJT ( insan pers Jawa tengah) DPC Kabupaten Purworejo, Kepala Sekolah SMAN 8 Purworejo, dan siswa siswi SMAN 8 Purworejo. 

Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik Pemilih pemula di SMA N 8 Purworejo

Mu Jamil Kesbangpol Purworejo menyampaikan, kegiatan di SMA N 8 Purworejo ini merupakan kegiatan Poldagri dan Ormas dalam rangka  sosialisasi pendidikan politik bagi calon pemilih pemula, calon pemilih pada pemilu tahun 2024 mendatang.


" pemilih pemula agar bisa paham besok tahun depan bisa berkontribusi mengikuti pemilu tahun 2024" ucapnya

Siswa siswi SMA Negeri 8 Purworejo

Semoga dengan adanya sosialisasi dari Kesbangpol ini, bagi calon calon pemilih pemula bisa berdemokrasi dan berpolitik, agar mereka yang pemilih pemula bisa ikut andil dalam memilih Bakan calon calon legislatif.


acara sosialisasi mengundang tiga narasumber yaitu, dari KPU Purworejo, Banwaslu Purworejo Serta dari IPJT ( insan pers Jawa tengah) DPC Kabupaten Purworejo.

Sementara itu Kepala Sekolah SMA N 8 Purworejo, Muhammad Kuntho Aji menyampaikan, mengucapkan terima kasih kepada Kesbangpol Purworejo yang mengadakan kegiatan di sekolah ini 


" Alhamdulilah, dengan adanya sosialisasi seperti ini, anak-anak  yang menjadi pemilih pemula, nanti bisa paham dan ikut andil dalam pemilihan di pesta demokrasi yang akan di laksanakan tahun pemilu 2024 mendatang". ucapnya.


Sementara itu juga, ketua IPJT Purworejo, M.fauzi menyampaikan, pemilih pemula hendaknya selektif, biasakan membaca dan teliti figur calon legislatif yang akan dipilih, jangan sampai terprofokasi dengan berita hoak yang beredar.


" Selain berita hoak juga harus paham figur atau jejak digital para calon calon legislatifnya.". pungkasnya. (@ries).

Berita Selanjutnya Berita Sebelumnya
Belum Ada Komentar
Tambah Komentar
comment url