UKM KSR Universitas Muhammadiyah Kudus Gelar Diklatsar
![]() |
Diklatsar ini bertujuan untuk mengasah kemampuan korps sukarela Umku |
KUDUS - Berlangsung di kampus II Universitas Muhammadiyah Kudus Jalan Raya Kudus-Jepara nomor 519 Kudus, Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela UMKU (UKM KSR) menggelar pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) bagi calon anggota baru dan pengurus baru periode 2023.
Kegiatan Diklatsar yang mengusung tema “Membetuk Relawan KSR yang Lebih Loyal dan Berjiwa Kemanusiaan” berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (11-12/3/2023 M, 19-20 Syakban 1444 H).
Materi Pelatihan Diklatsar KSR UMKU Kudus
Materi pelatihan diklatsar meliputi pertolongan pertama, Manajemen bencana, evakuasi, manajemen tanggap darurat, dan praktik prasimulasi.
Penyelenggaraan pelatihan dasar manajemen bencana diklatsar juga melibatkan peran serta dan sinergi antara UMKU, MDMC Kudus, dan PMI Kudus.
Wakil Rektor 3 UMKU Anny Rosiana M, Ns., M.Kep., Sp.Kep J Menuturkan bahwa kegiatan pelatihan diklatsar ini positif untuk melatih mahasiswa bertanggung jawab, peduli terhadap sesama dan bermanfaat bagi masyarakat.
![]() |
UKM KSR UMKU gelar Diklatsar |
Melalui pelatihan diklatsar, Warek 3 melihat bahwa materi yang berkaitan dengan manajemen bencana akan terus berguna hingga ke depannya, sebab wilayah Indonesia masuk dalam kawasan rawan bencana dengan dilalui oleh dua lempeng aktif dan masuk dalam zona ring of fire.
Senada dengan Warek 3, Ketua KSR UMKU Anastasya Elvira Prameswari juga memberi keterangan yang sama. “Kegiatan pelatihan diklatsar ini merupakan pelatihan yang ke 7, tujuannya melatih empati mahasiswa yang tergabung dalam UKM KSR agar bertanggung jawab, dan siap sedia mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kegiatan kebencanaan, sebab manusia yang terbaik adalah yang bermanfaat bagi orang lain” katanya yang juga sebagai mahasiswa S1 Keperawatan UMKU.
Ia juga menambahkan terkait pelatihan diklatsar “Kami juga melakukan simulai sederhana dengan memanfaatkan jalur dan peta evakuasi yang sudah terdapat di kampus, sehingga staf, dosen, mahasiswa, serta masyarakat di sekitar kampus dapat melihat gambaran bagaimana kita memanfaatkan fasilitas yang sudah ada serta menanggulangi jika semisa terjadi suatu masalah disekitar kampus” pungkasnya.
Edi sulton