JEPARA merdekajayapos.com, Pimpinan ranting Muhammadiyah ( PRM) Kuanyar Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara menyelenggarakan halal bihalal dengan mengundang PCM ( pimpinan Cabang Muhammadiyah) Mayong, Tokoh NU dan pemerintah desa Kuanyar.
Halal bihalal diadakan di Masjid At – Taqwa Kuanyar Kecamatan Mayong Jepara, Selasa malam 10/5/2022 M, 10 Syawal 1443 H.
![]() |
Pengajian halal bihalal Muhammadiyah Kuanyar Mayong |
Halal bihalal ini dihadiri Petinggi desa Kuanyar Khomsatun, tokoh Muhammadiyah , Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kuanyar H. Sunardan, H. Rohmat dan H. Choiruzaed. Tokoh NU ( Nahdlatul Ulama) Kuanyar KH. Abdul Kadir dan KH. Abdurohim, Ketua pimpinan ranting Pemuda Muhammadiyah ( PRPM) Kuanyar Amiruddin dan ketua Pimpinan ranting Aisyiyah ( PRA ) Kuanyar Hj. Suwarni yang juga sebagai seksi konsumsi halal bihalal.
![]() |
Halal bihalal pimpinan ranting Muhammadiyah Kuanyar |
Petinggi Kuanyar Khomsatun dalam sambutannya mengatakan, ” Saya ucapkan terimakasih dari pemerintah desa Kuanyar kepada pimpinan ranting Muhammadiyah Kuanyar karena sudah mengundang Petinggi Kuanyar dalam acara halal bihalal. Pemdes Kuanyar berharap dengan adanya kegiatan halal bihalal bisa memperkuat tali silaturahmi antara pemdes dengan pimpinan ranting Muhammadiyah Kuanyar. Pemdes Kuanyar berharap kepada Muhammadiyah dan NU untuk ikut membantu stabilitas dan kondusifitas di lingkungan desa Kuanyar. Pemdes Kuanyar mengucapkan Taqobbalallah Minna waminkum mohon maaf lahir dan batin”.
Ketua pimpinan ranting Muhammadiyah Kuanyar H. Sunardan dalam sambutannya mengatakan , ” halal bihalal ini bertujuan untuk menjaga dan menguatkan tali persaudaraan antara jama’ah dengan masyarakat desa Kuanyar pada umumnya dan pemdes Kuanyar pada khususnya”.
Dalam halal bihalal ini tausiah diisi oleh Dr. KH Rozihan M.Ag dari pimpinan wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.
Sebagai pemateri dalam halal bihalal Dr. Rozihan menyampaikan Nasehat kepada jama’ah.
” Ada tujuh bekal hidup dalam menjalani 11 bulan kedepan yaitu yang pertama taqwa kedua Kebiasaan, ketiga Ilmu, keempat syukur, kelima ora gumunan , keenam seimbang dunia dan akhirat dan ketujuh tawakal”. (Edi sulton).