PCPM Nalumsari Adakan Wisata Ideologi ke Masjid Kauman Dan Jogokariyan Jogja

YOGYAKARTA – Sistem pengkaderan yang selama ini masih di laksanakan dengan sistem kuliah, PCPM Nalumsari mencoba dengan metode baru yakni dengan cara belajar pada titik/ On The Spot.
Darul Arqom kontemporer ini sudah di rencanakan sejak bulan Agustus 2023 dan di laksanakan tepat pada Milad Muhammadiyah yang ke-111 Tahun tanggal 18-19 November 2023 M, 4-5 Jumadil Awal 1445 H.
“Kami mencoba hal baru supaya menarik dan bermakna bagi rekan- rekan pemuda, bisa di katakan ini sebagai Wisata Ideologi Muhammadiyah” ungkap Wahyu Adi Nugroho selaku ketua PCPM Nalumsari.
Ia juga menjelaskan bahwa pengkaderan ini di ikuti oleh 31 Peserta yang berasal dari gabungan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Nalumsari dan Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah Se-Cabang Nalumasari. “ Alhmadulillah, peserta cukup banyak dari PCPM maupun PRPM dan semua sangat antusias dengan kegiatan ini” imbuh Mas Wahyu sapaan sehari- hari Ketua PCPM Nalumsari.
Mengusung tiga materi utama : Pertama belajar manajemen masjid di Masjid Jogokarian Jogja, kemudian yang Kedua berziarah dan belajar serta bersilaturahmi dengan PRM Karangkajen tempat KH Ahmad Dahlan di makamkan, dan Ketiga Napak Tilas belajar sejarah di Kompleks Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta. Senin 20/11/2023 M, 6 Jumadil Awal 1445 H.
Pada materi pertama peserta belajar di Masjid Jogokriyan Jogja di awali dengan Salat Tahajjud, kemudian Salat Subuh berjamaah di lanjut dengan Kultum Subuh, dan belajar Manajemen Masjid di Aula 2 Masjid Jogokariyan. “ kami di Jogolariyan belajar Manajemen Masjid langsung dari takmir masjid, dalam kesempatan kemarin oleh Ustaz Rizal, “beliau menjelaskan banyak hal tentang program – program Masjid Jogokariyan”. Ungkap Muthis, salah satu peserta.
Materi kedua tidak kalah menyenangkan, ziarah di komplek makam KH. Ahmad Dahlan.
Tujuan terakhir pada materi ketiga di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, rombongan di terima dan di pandu oleh Pemuda Kauman. Peserta di ajak keliling kompleks Masjid Kauman yang masih menjaga situs- situs awal berdirinya Muhammadiyah 111 tahun yang lalu, “ Aku reng Jogja mbuh piro ora keitung, lagi iki aku reti jebul neng Kauman akeh banget situs – situs Muhammadiyah sing kudune cah-cah nom yo podo reti ben semangat berorganisasi neng Muhammadiyah” ungkap Faris salah satu peserta yang sangat takjub dengan perjuangan KH Ahmad Dahlan saat itu.
Edi Purwanto sebagai ketua panitia menyampaikan bahwa kami berterima kasih kepada pihak yang sudah mendukung agenda ini, ” ucapkan terima kasih kepada RS PKU Muhammadiyah Mayong, BMT Fastabiq Jepara, Apotek Al Hasan, Bapak Bambang dan Bapak Agus yang menjadi donator dalam Darul Arqom, semoga kerjasama baik ini dapat berjalan baik untuk kegiatan kegiatan yang akan datang”, Ungkap ketua panitia Darul Arqom yang juga saat ini menjabat sebagai Ketua Ranting Muhammadiyah Blimbingrejo.
“terima kasih banyak kami ucapkan kepada Takmir Masjid Jogokariyan dalam hal ini Ustadz Rizal, kemudian bapak Setyo Nugroho selaku PRM Karangkajen, dan Mas Gatot pemuda Kauman yang sudah memberikan banyak ilmu kepada kami. Semoga kegiatan kami ini dapat memberikan inspirasi bagi AUM dan Ortom untuk belajar Ideologi Muhammadiyah dengan kunjungan langsung” harap Wahyu.
Edi sulton