Resahkan Warga, Babinsa Bangsri Evakuasi ODGJ
JEPARA – Masyarakat ratarata banyak menganggap bahwa orang yang mengidap gangguan jiwa (ODGJ) atau gangguan mental emosional hanyalah orang gila. Faktanya, orang yang mengalami gangguan jiwa tidak semuanya dapat di sebut gila secara medis.
Orang Dengan Gangguan Jiwa atau yang biasa di sebut ODGJ, harus mendapat perawatan dan perhatian lebih dalam segi psikologi maupun kesehatannya, Karena berkaitan dengan dengan kondisi Orang yang mengalami ODGJ tersebut yang berpengaruh dengan kenyamanan Masyarakat sekitarnya tempat tinggalnya.
Hal ini yang di alami oleh, Karti (65) warga Desa Bangsri yang mengalami ODGJ, tingkah lakunya kerap marah, berteriak-teriak, sehingga mengganggu warga sekitar, di rasa sangat meresahkan dan membahayakan, sehingga masyarakat sekitar sepakat untuk melaporkan hal ini kepada aparat terkait agar mendapat solusi yang terbaik.
Menyikapi keluhan warga binaan, Babinsa Pelda Eko Supriyanto anggota Koramil 07/Bangsri bersama dengan Bidan Desa, Ibu Jamiatun, Perangkat Desa Bangsri Lahono dan Tim medis kesehatan Puskesmas Bangsri melakukan evakuasi terhadap ODGJ tersebut untuk di bawa ke RSUD Kartini Japara. Selasa, (21/11/2023).
Evakuasi tersebut di laksanakan dengan harapan mendapatkan perawatan yang lebih baik, dan yang paling utama warga sekitar tidak merasa takut dan Khawatir lagi,
“Karena kalau seseorang yang mengalami ODGJ sakitnya kambuh dapat menyerang dan melukai orang lain, ini yang kami khawatirkan kalau sampai di biarkan,” Kata Babinsa Pelda Eko Supriyanto.
Dikatakan Babinsa bahwa kondisi Karti (65) masih tidak stabil jadi harus di bujuk dengan berbagai cara agar tidak marah,
“Selaku Babinsa langsung turun tangan tanpa ada tindakan kekerasan, alhamdulillah setelah kita amankan untuk kita bawa ke RSUD Kartini Jepara dengan menggunakan mobil ambulan supaya mendapatkan perawatan yang lebih baik,” pungkasnya.
@ries
