Merdekajayapos.com JEPARA- Bertempat di Aula RS PKU Aisyiyah Jepara jalan Brigjen Katamso 18 Jepara, Selasa 22/2/2022 M, 20 Rajab 1443 H , diadakan penyerahan sertifikat wakaf. RS PKU Aisyiyah Jepara telah dipercaya masyarakat untuk program wakaf kamar pembangunan RS PKU Aisyiyah Jepara. Program ini disambuat baik oleh Warga.
Ketua BPH Edy Sujatmiko ( kiri) menyerahkan sertifikat wakaf RS PKU Aisyiyah Jepara |
Dalam acara serah terima sertifikat wakaf ini dihadiri Ketua PDM ( pimpinan daerah Muhammadiyah) Jepara KH Fachrurrozi, Sekretaris PDM Soleh Sudarsono, ketua BPH ( badan pelaksana harian) Edy Sujatmiko, ketua PDA ( pimpinan daerah Aisyiyah) Jepara Hj. Sugiyarti, Mkes ( majelis kesehatan) Hj. Ukhrowiyah, Hj. Chumaidah, Hj. Sri Rahayu Suryadi, pengelola RS PKU Aisyiyah Jepara dan keluarga pewakaf.
” Nilai wakaf per kamar senilai Rp. 50.000.000 . Sertifikat wakaf yang dibagikan berjumlah 12 sertifikat tetapi yasng dibagikan hanya 11 sertifikat, karena ada 1 pewakaf yang tidak mau diberikan sertifikat”, terang Direktur RS PKU Aisyiyah Jepara dr. Elfira Fawzia .
Berfoto bersama seusai penyerahan sertifikat wakaf |
Edy Sujatmiko Selaku Ketua BPH pada acara tersebut memberikan sambutan mengapresiasi atas kepercayaan para pewakaf yang dengan sukarela memberikan bantuannya untuk perkembangan RS PKU Aisyiyah Jepara.
” Setelah acara selesai, para pewakaf diajak meninjau Kamar- kamar yang telah diwakafkan dan sekaligus Kamar-kamar tersebut diberikan nama- nama pewakaf dengan marmer yang disiapkan oleh pihak RS PKU Aisyiyah Jepara”, imbuh dr. Elfira Fawzia.
Menurut dokter Elfira Fawzia, RS PKU Aisyiyah Jepara ini terus berbenah dan mengembangkan program dengan agenda antara lain : membangun gedung lantai 3 dan 4, membangun lift pasien.
” Selaku direktur RS PKU Aisyiyah Jepara saya mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada para pewakaf, para dermawan termasuk dari infak ibu – ibu Aisyiyah yang tidak kenal lelah pada setiap pertemuan terus mendukung berdiri dan berkembangnya RS PKU Aisyiyah Jepara ini”, pungkas dokter yang tinggal di Mayong ini. (Edi Sulton).