Pemain UAD saat ujicoba persiapan liga 3 DIY |
YOGYAKARTA – Gonjang-ganjing kelanjutan kompetisi liga 3 terus berlanjut. Setelah Asprov Jawa timur disusul Asprov Sumatera Utara tidak menggelar liga 3. Asprov DIY juga tidak menggelar kompetisi liga 3 karena sulitnya perizinan.
Klub peserta liga 3 DIY juga sudah melakukan persiapan . Namun tragedi kerusuhan Kanjuruhan Malang membuat rencana kompetisi baik liga 1, liga 2 maupun liga 3 berantakan termasuk liga 3 DIY.
Hal ini memicu kekecewaan para peserta baik pengelola klub, pelatih maupun pemain peserta liga 3 DIY.
Liga 3 DIY batal diputar
UAD FC salah satu peserta liga 3 DIY lewat manajernya, Ahid Mudayana menyesalkan batalnya liga 3 DIY diputar.
“Tentu ada rasa kecewa dengan dibatalkannya liga 3 DIY karena sudah melakukan persiapan-persiapan untuk mengikuti liga 3 DIY. Persiapan tersebut tentu membutuhkan waktu maupun biaya yang besar. Pemain juga kecewa karena kompetisi tidak jadi dilaksanakan padahal mereka sangat antusias untuk mengikuti kompetisi” ujar Ahid Mudayana, Sabtu 7/01/2023.
Senada dengan Manajer UAD, Pelatih UAD, Pramono menanggapi hal ini mengatakan, ” tanggapan saya terkait batalnya liga 3 DIY agak kecewa karena kita sudah melalui pembagian grup dan para pemain sudah sangat menantikan bergulirnya liga diputar”.
Rasa kecewa juga dirasakan oleh Tamsil Sijaya. Pemain Bantul United ini mengaku tidak habis pikir dengan batalnya liga 3 mengingat persiapan timnya sudah matang.
” kita semuaIntinya pusing bang liga DIY tidak diputar, padahal tim kami sudah persiapan sangat lama di Jogjakarta.
Kalau dibilang kecewa semua pemain kecewa beserta pengurus BUFC bang”, ujar Tamsil Sijaya .
Edi sulton