JEPARA Merdekajayapos.com – Kompetisi ditunda akibat kejadian di Kanjuruhan beberapa waktu lalu membuat semua pertandingan liga 1 dan 2 bahkan liga 3 ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Persijap Jepara sebagai peserta liga 2 tetap mengadakan latihan bahkan diantaranya mengadakan latihan fisik di pantai agar kondisi fisik dan stamina pemain tetap terjaga.
Persijap saat uji coba tanding di lapangan Bungkilan Tengguli Bangsri |
Persijap Uji Tanding Lawan Tim Desa
Selain untuk menjaga kebugaran fisik Persijap juga mengadakan uji coba tanding agar suasana kompetisi terjaga, Persijap melakukan latihan uji coba tanding di lapangan Bungkilan desa Tengguli Kecamatan Bangsri Jepara. Sabtu 9/10/2022 melawan Dominggoezt.
Uji coba tanding ini bukan mencari kalah atau menang namun pertandingan ini untuk tetap menjaga suasana Pertandingan tetap terjaga . Menurut tim pelatih awalnya Persijap merencanakan latihan fisik lintas alam/ cross country ke Kali bening. Namun jadwal diubah untuk melakukan uji coba tanding dengan tim lokal di Desa. Dalam uji coba tanding ini tim Persijap pada babak pertama menang 2-0 dan babak kedua menang 1-0.
Persijap membawa tim lengkap dengan didampingi oleh pelatih kepala Salahudin, asisten pelatih Supriyanto, AM Bahtiar, pelatih Penjaga gawang Iman Suherman, duet PU Iwan dan Made Nur.
Suasana Pertandingan Uji coba persahabatan Persijap di Tengguli |
Penggemar Pendukung Terhibur
Kehadiran Persijap turun uji coba tanding ke desa disambut hangat masyarakat, seperti penggemar Persijap asal desa Plajan Ageng Bagus. ” Saya senang dan terhibur Persijap turun ke kampung – kampung (desa), saya bisa lihat dan ketemu langsung pemain Persijap”, Ujar Ageng Bagus.
Hal sama juga diungkapkan oleh Sabiek , penggemar Persijap asal desa Plajan ini menyambut baik dan terhibur dengan safari Persijap ke desa- desa. ” Ini pertandingan yang bagus biar masyarakat semakin cinta Persijap. saya sempat khawatir bila pemain dalam uji coba tanding ini ada yang cidera karena faktor lapangan yang berbeda dengan di stadion Gelora Bumi Kartini, namun Alhamdulillah pemain kondisi baik dan masyarakat terhibur”, ungkap Sabik.
Selain Sabiek dan Ageng, Basir pendukung Persijap asal Tengguli Bangsri ini merasa terhibur dan sebagai warga Tengguli tersanjung akan kedatangan anak asuh Salahudin bertanding di desanya. ” Pertandingan ini semakin mempersijapkan masyarakat dan mengenalkan Persijap di masyarakat. saya lihat masyarakat khususnya ibu- ibu jadi semakin kenal dan suka Persijap” , ujar Basir.
Edi sulton