JEPARA – Kejuaraan provinsi ( Kejurprov) pencak silat 2022 sebagai babak penyisihan Porprov 2023 yang dilangsungkan di GOR Mustika mulai Senin – Sabtu, 5-10/12/2022 M, 12-16 Jumadil Awal 1444 H diikuti 34 kabupaten/ kota di Jawa Tengah.
Pimpinan daerah ( Pimda ) Tapak Suci putera Muhammadiyah 246 Jepara sebagai bagian dari IPSI ( ikatan Pencaksilat Indonesia) Jepara mengirimkan pesilatnya untuk mengikuti ajang Kejurprov 2022.
 |
| Ketua Pimda Tapak Suci putra muhammadiyah Jepara, Bambang Sulistiono |
Dalam Kejurprov ini Pesilat Tapak suci Jepara, Juanda Ajie Saputro yang turun di kelas E putra berhasil meraih peringkat 3 dan lolos Porprov 2023 yang akan dilangsungkan di Pati Raya tepatnya Rembang.
Kepastian kabar lolosnya pesilat asal desa Menganti Kecamatan Kedung ini ini diperoleh dari keterangan ketua Pimda Tapak Suci putra Muhammadiyah 146 Jepara, Bambang Sulistiono.
” Kejurprov Jateng Dalam rangka pra Porprov tahun 2022 ini alhamdulillah salah satu dari anggota Tapak Suci putra Muhammadiyah 146 Jepara yakni Juanda Ajie Saputro bisa menyumbang juara tiga dan mendapat tiket Porprov 2023 Yang akan diadakan di Rembang , prestasi ini tidak lain adalah dukungan dari semua pihak yang telah mendoakan serta memberikan dukungan mental sehingga tercapai prestasi ini”, ungkap Bambang Sulistiono, Sabtu 10/12/2022 M, 16 Jumadil Awal 1444 H.
 |
| Pesilat Tapak suci Juanda Ajie Saputro |
Menurut keterangan Bambang Sulistiono IPSI Jepara mengirimkan 17 Pesilat dan meraih peringkat 4 dengan perolehan 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu dan meloloskan 12 Pesilat.
Bambang Sulistiono tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung keberhasilan Juanda Ajie Saputro lolos Porprov 2023.
” Saya berharap semoga Porprov 2023 Juanda Ajie Saputro bisa meraih prestasi lebih syukur – syukur meraih medali emas dan membawa harum Pencak silat Jepara. Terimakasih kasih pula kepada pimpinan daerah muhamamdiyah Jepara yang selama ini sangat membantu dan memperhatikan tapak suci putera Muhammadiyah 146 Jepara juga IPSI Jepara “, pungkas Bambang Sulistiono.
Edi sulton
