JEPARA – Laporan Persijap tentang pelanggaran yang di lakukan Gresik United pada laga antara tuan rumah Gresik united melawan Persijap di tolak oleh komdis PSSI.
Dalam pertandingan pada tanggal 4/10/2023 di warnai beberapa ketimpangan dari kepemimpinan wasit Hamdi juga pelanggaran aturan / regulasi dari pihak Gresik United.
Dalam pertandingan tersebut Pemain Persijap di cekik pemain Gresik united, Jefri Kurniawan namun pemain Gresik hanya di beri kartu kuning.
Dan fatalnya lagi dalam Pertandingan ini Gresik United hanya menurunkan pemain u-21 hanya 28 menit
yaitu Rafli Saysar Putra Balitar yang kemudian di gantikan oleh Muhammad Faisol Yunus seorang pemain senior.
Kemudian Persijap mengadukan pelanggaran aturan ini ke komdis PSSI.
Dalam persidangan Pelanggaran tersebut Gresik united melakukan pembelaan dengan dalih Pemain U -21 yang di ganti tersebut cidera.
Namun kenyataannya pada laga tandang ke Cilacap 21/10/2023 Rafli Saysar Putra Balitar di bawa Ke Cilacap
dan menjalani latihan resmi/ official training jelang pertandingan di Cilacap.
Menurut pelatih Persijap, Alfiat laporan Persijap ini di tolak tanpa pernah memperhatikan keterangan pihak Persijap.
” Ketua komdis PSSI tidak mau mendengarkan, kita sudah siapkan bukti- bukti semua kejadian. belum sampai kita menjelaskan ketua komdis PSSI langsung menghentikan. Ketua komdis PSSI bilang anggap saja tidak ada kejadian. kata ketua komdis tim Gresik sudah mau bersumpah“, ujar Alfiat, Selasa 5/12/2023.
Dokter tim Persijap , dr Ari Setiawan yang bersaksi dalam persidangan itu memberikan anilsa dari rekaman video itu menjelaskan.
” menit 9 detik 40 terjadi benturan dan pemain tersebut masih berlari normal tida ada masalah menit 10 detik 20 masih bermain normal.
di menit 23 detik 40 pemain tersebut berlari cepat / sprint dan masih berjalan normal. Menit 25 detik 6 pemain tersebut masih bisa berjalan. Namun dari pengakuan tim dokter Gresik pemain tersebut di nyatakan cidera engkel . Dan juga pengakuannya cidera 2 titik muscle strain dan hamstring kaki kanan grade 1 “, terang dr. Ari Setiawan.
Dokter Ari Setiawan juga heran dengan kondisi cidera grade 1 di 2 titik recovery/ pemulihan memakan waktu 1-2 pekan
namun nyatanya pemain tersebut langsung di bawa tandang ke Cilacap.
” Padahal dalam match conference tidak ada keterangan pemain tersebut cidera, nah Pernyataan dokter tim Gresik united ini keluar setelah ramai di protes. Sampai saya bertanya kepada tim dokter Gresik kalau memang bisa menyembuhkan pemain dalam waktu kurang sepekan , kami akan konsultasi atau kirim pemain yang cidera untuk ke sana, namun mereka bungkam “, ujar dokter Ari Setiawan.
Edi sulton
Editorial:@ries