SURAKARTA Merdekajayapos.com – Liga HW Simpon Cup VIII Berhasil diputar dan berakhir pada Rabu 21/9/2022 M, 25 Safar 1444 H di lapangan Arseto Kadipolo Surakarta.
![]() |
Jumpa pers pra dan pasca pertandingan liga HW Simpon cup VIII |
Memasuki pertandingan semi final pertandingan sangat meriah dan amat menakjubkan karena setiap kesebelasan yang mau bertanding semi final panitia memberikan waktu kepada pelatih dan kapten tim untuk melakukan Jumpa pers pra pertandingan/ pre match conference pers.
Begitu juga setelah selesai final antara SD IT Nurhasan Boyolali melawan MIN 9 Sragen yang dimenangkan MIN 9 Sragen dengan skor telak 0- 5 untuk kemenangan MIN 9 Sragen.
Kedua kesebelasan melakukan jumpa pers pasca pertandingan/ post match conference pers juga. Kedua pelatih saling memuji tim lawan masing- masing. Pelatih SD IT Nur Hasan, Hamam menyampaikan ucapan selamat dan menilai pantas juara kepada MIN 9 Sragen sebagai juara.
Di akhir sesi jumpa pers pasca pertandingan/ post match conference pers kedua pelatih menyampaikan apresiasi yang baik kepada panitia penyelenggara karena pertandingan di lakukan layaknya liga ada siaran pers resmi pasca maupun pra pertandingan, ada pengawas pertandingan, p3k lengkap dengan tandu awak tandu dan tenaga medis, keamanan.
” Jadi kami selaku perserta sangat nyaman dalam melakukan pertandingan di Simpon cup ke 8″, ujar pelatih kepala MIN 9 Sragen.
Penyerahan hadiah juara 1 langsung diserahkan oleh kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta H.Sukidi.S.Ag, M.Pd,.
![]() |
Penyerahan hadiah dan piala juara 1 dari kepala SMP Muhammadiyah 1 Surakarta |
Juara 1 berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan.
” Kami selaku panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Simpon cup ke-8, dan sampai ketemu di Simpon cup ke-9″, ucap ketua Panpel Masudin.
Masudin berharap Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan panduan untuk menggerakkan turnamen – turnamen HW di Solo khususnya dan Jateng pada umumnya.
” Dengan digelarnya liga HW Simpon cup VIII ini membawa pesan bahwa Kita jangan takut mencoba, tapi tetap bergerak dan bergerak demi kemajuan sepak bola Hizbul Wathan”, pungkas Masudin.
Edi sulton