KRI Frans Kaisiepo-368 Pimpin Latihan Gabungan Terpadu Bersama Perdana Sebagai Wakil MTF Unifil

LAUT MEDITERANIA – KRI Frans Kaisiepo-368 memimpin latihan gabungan terpadu bersama perdana sebagai Wakil MTF Unifil.
Lompatan penting dalam meimplementasi mandat PBB pada pilar capacity building kembali diukir oleh Satgas MTF TNI Konga XVIII-N/ UNIFIL.
Maritime Task Force (MTF) UNIFIL mempercayakan KRI Frans Kaisiepo-368 bersama HS Themistokles F-465 (Kapal Fregat Yunani) memimpin latihan gabungan terpadu bersama yang baru pertama digelar di Laut Mediterania
Selain KRI Frans Kaisiepo-368, latihan gabungan melibatkan kapal fregat Perancis FS Languedoc D-651, kapal patroli Lebanese Armed Forces (LAF) Navy LNS Tabarja, Heli Super Puma LAF Air Force, Quick Response Units, Coastal Radar Sites, dan beberapa stake holder Pemerintah Lebanon terkait. Jumat 23/6/2023.
Latihan gabungan dimulai dengan Search and Resque Exercise (SAREX) merespon distress dari kapal yang tenggelam di lepas pantai Beirut.
Kolaborasi yang baik, sehingga dapat berhasil menemukan korban kemudian mengevakuasi melalui jalur laut dan udara ke Saint George Hospital Beirut guna mendapatkan penanganan lebih lanjutan.
Latihan berlanjut dengan maritime picture compilation, full spectrum Maritime Interdiction Operation, advanced maneuver, flashing exercise, winching exercise, cross deck landing exercise, air medical evacuation, dan photo exercise.
Desain latihan bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas dan kesiapsiagaan operasional dalam merespon dinamika keamanan maritim kawasan sekaligus membangun kapasitas militer Lebanon.
Pengalaman menarik pada saat latihan gabungan yang dialami oleh Heli Direction Officer KRI Frans Kaisiepo-368 yakni dapat mengendalikan Heli NH90 Perancis
Begitu juga dengan Heli Panther HS 1306 Indonesia berkesempatan landing di geladak heli kapal fregat kebanggaan Perancis.
“Kesuksesan latihan gabungan ini merupakan wujud keberhasilan diplomasi militer Indonesia di kancah global. Hal ini juga menjadi capaian penting implementasi mandat PBB berdasarkan UNSCR 1701 khususnya pada pilar capacity building untuk mempercepat transfer of responsibility kepada militer Lebanon dalam mengamankan wilayahnya secara mandiri, terang Dansatgas MTF TNI Konga XVIII-N/ UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.
MTF Commander, RADM Michael Busse (Jerman) memberikan apresiasi atas keberhasilan dalam perencanaan dan pelaksanaan latihan tersebut yang menurutnya merupakan raihan penting dalam sejarah MTF.
Edi sulton