Mensos Risma Sambangi Jepara, Soroti Kasus Kekerasan Anak
JEPARA – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan mendadak ke Polres Jepara, dalam kunjungannya tersebut Mensos Risma menyoroti kasus kekerasan yang terjadi kepada anak di kabupaten Jepara. Senin (15/5/2023).
Mensos Risma memberi perhatian khusus terhadap kasus kekerasan terhadap anak, dengan korban seorang siswa SMP. Kasus itu kini sedang ditangani Polres Jepara.
“Kasus kekerasan anak ini harus diselesaikan bersama. Korban harus diselamatkan,” kata Mensos Risma
Saat sambang pertamanya tiba di Polres Jepara, Mensos Risma nampak memberi petunjuk kepada Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Kepala Kejaksaan Negeri Muhammad Ichwan, dan Sekda Jepara Edy Sujatmiko yang menyambut kedatangannya di ruang tamu Polres Jepara.
Di tempat yang sama, hadir juga Kepala Dinsospermasdes Edy Marwoto serta Pelaksana Tugas Kepala DP3AP2KB, Dokter Moh Ali.
Mensos Risma temui korban Kekerasan anak
Setelah memberi arahan sekitar 20 menit, Mensos Risma menemui korban kekerasan anak dan orang tuanya secara tertutup. Dia juga menemui pelaku. Agenda itu menjadikannya berada di Polres Jepara cukup lama, sekitar dua jam.
Mensos Risma saat memberikan keterangan kepada para awak media bahwa Mensos Risma mengaku telah menemui korban dan pelaku sehingga mendapatkan cukup informasi.
Terkait Kasus kekerasan anak ini Mensos Risma menekankan bahwa akan ditindaklanjuti oleh Polres, Kejaksaan, serta Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak.
“Penanganannya harus intens. Jika tidak, akan berbahaya bagi anak-anak lain,” kata Mensos Risma.
Dia mengapresiasi penanganan yang telah dilakukan dengan melibatkan psikiater dan psikolog dalam rangka pengembalian kondisi kejiwaan anak.
Pertemuan dengan korban dan pelaku yang dilakukan bergantian, kata Risma, juga menjadikannya memiliki pemetaan korban ke atas dan ke samping, meski belum sepenuhnya lengkap.
Atas kejadian kasus tersebut Kapolres Jepara juga menghimbau kepada warga masyarakat agar memperhatikan pergaulan anak-anak kita, jangan sampai terjerumus pergaulan bebas apalagi pergaulan menyimpang seperti ini, jelasnya.
@ries
