JEPARA -Acara yang di gagas oleh pegiat durian Jepara yakni : Isnul Abdi, Wildan, Faiq Abdullah dan Sulton berlangsung seru dan meriah.
Durian Traveler Trip Jepara
Ketua panitia yang juga pemilik kedai durian De Petrok Isnul Abdi seusai acara mengatakan, ” Setelah usai acara durian traveler trip jepara saya sangat bahagia sekali karena antusias para peserta yang begitu meriah, dan “respon” teman-teman durian traveler terhadap durian lokal Jepara sangat puas karena keberagaman jenis durian yang di sajikan, yang memiliki cita rasa khas Jepara dengan warna- warna yang menarik dan rasa yang begitu melekat di lidah”.
Keseruan ini di mulai dari pasar Ngabul Tahunan pada Minggu pagi 15/1/2023. Pagi hari peserta melakukan absen dengan di bagikan topi dari pupuk NPK Mutiara Meroke jaya kemudian peserta di berikan tantangan untuk memilih durian sendiri untuk dinilai. Penilaian di laksanakan di Enjang Cafe sembari sarapan. Selain ada penilaian juga ada kuis pertanyaan. Untuk tantangan memilih durian di menangkan Firin dari Pati, Yuli Setiawan dari Semarang dan Suparta Zoel dari Batang, sedangkan yang benar menjawab adalah Tri Yanuar dari Batang. Semua peserta mendapatkan hadiah dari korek durian Jakarta dan Keluarga durian Pati.
Seusai sarapan peserta lanjut perjalanan ke pohon durian purba di Keling. Di durian purba yang berumur ratusan tahun peserta mencicipi durian dan melihat pohon durian yang besar seperti beringin.
Profesor peneliti durian
Selain itu juga ada penelitian dari peneliti durian yakni: Profesor Greg Hambali, Profesor Muhammad Reza Tirtawinata dan pemulia merah Banyuwangi yang juga pemilik Agro Banyuwangi , Eko Mulyanto di dampingi istri Marlin Indy.
Setelah dari pohon durian Purba, peserta lanjut ke Rolet Cafe Kelet untuk makan siang dan istirahat serta sholat.
Di sesi ini di adakan tanya jawab dengan narasumber Muhammad Reza Tirtawinata, Greg Hambali dan Eko Mulyanto. Keseruan terjadi karena terjadi diskusi antara peserta dan narasumber serta kuis yang di menangkan oleh narasumber, Eko Mulyanto karena semua peserta salah menjawab. Dan tidak kalah serunya adalah mencicipi durian unggulan Jepara. Di acara “icip-icip” inilah keseruan dan kehebohan terjadi. Peserta tampak antusias dan lahap mencicipi di selingi senda gurau dan ucapan menirukan logat Jawa Jepara yaitu ” nggragas”, “lekak”.
Edi sulton