JEPARA Merdekajayapos.com – Tim pelatih Persijap dipimpin oleh pelatih kepala Salahudin mengadakan Cross country atau lintas alam untuk menambah daya tahan fisik pemain di lereng Muria Jepara. Selasa 16/8/2022.
Pemain persijap |
Dalam latihan ini pelatih kepala didampingi oleh asisten pelatih Supriyanto, pelatih penjaga gawang Iman Suherman, phsyoterapis Dimas Jordan, manajer Egat Sacawijaya dan duet PU Iwan dan Made Nur.
Pemain Persijap Latihan Fisik Di Tanjakan Plajan
Rute dimulai dari pertigaan Kamdowo Guyangan lanjut Kepuk terus naik ke Plajan melalui Wisata Gong Perdamaian dunia kemudian menanjak di dukuh Jowan Plajan , menanjak dukuh Gronggong Tanjung lanjut dukuh Kerbu wisata Kalibening Kerbu Tanjung sebagai tempat terakhir untuk relaksasi atau penyegaran kondisi pemain.
Pelatih Persijap Jepara Salahudin seusai latihan mengatakan, ” Alhamdulillah hasil dari 10 km tadi pagi pemain melakukan dengan baik sesuai dengan yang kita harapkan dan pemain melakukan dengan happy.
Harapan kita pemain bisa Bermain dengan intensitas tinggi selama 90 menit dalam kompetisi nanti”.
Selain itu tanggapan dari pelatih kepala, pelatih penjaga gawang Persijap menilai latihan ini bagus juga buat kondisi pemain termasuk kiper. ” Anak – anak gembira atau happy dalam latihan fisik ini apalagi tadi selesai langsung berendam dan menikmati pemandangan Kalibening. Ya meski ada beberapa pemain yang salah jalan jadinya jarak tempuh lebih jauh karena tidak bisa membaca tanda jalur. Dan pemain dalam waktu 40 menit bisa menyesaikannya”, terang Iman Suherman.
Selain dari pelatih kepala dan pelatih penjaga gawang, phsyoterapis Persijap Dimas Jordan mengaku tidak ada masalah dengan program CC atau lintas alam ini, ” Hal ini bagus juga kan untuk cardiovascular dari setiap pemain. Tapi melihat medan yang cukup terjal yaitu banyak tanjakan dan turunan akan cukup berat ya tumpuan di lutut. Maka dari itu setelah sampai di finish kita agendakan untuk berendam dan juga melakukan treatment/ perawatan recovery/ pemulihan bagi pemain yang mengalami keluhan lebih lanjut”, terang Dimas Jordan.
Edi sulton