JEPARA merdekajayapos.com, Bupati Jepara Dian Kristiandi melaksanakan silaturahmi dengan puluhan warga dari Paguyuban Banyumasan yang ada di Jepara. Silaturahmi warga “ngapak” ini dilakukan di Serambi Belakang Pendapa RA. Kartini Jepara, Minggu (23/4/2022).
Bupati jepara saat silaturahmi dengan warga paguyuban banyumasan yang berada di jepara |
Dalam kesempatannya Bupati Jepara Dian Kristiandi menyambut baik silaturahmi yang digagas oleh puluhan Warga dari Paguyuban Banyumasan ini. Bupati menyebut jika dirinya sebenarnya turut menjadi bagian dari paguyuban ini, karena banyak saudara-saudaranya yang tinggal dan berasal dari Banyumas.
“Kami sampaikan terima kasih sudah menggelar silaturahmi ini karena turut serta mempererat persatuan,” kata Bupati.
Warga paguyuban Banyumasan di Kabupaten Jepara |
Bupati menambahkan, silaturahmi ini menjadi bagian dari nguri-nguri kebudayaan di Indonesia. Sebab di negara ini banyak budaya dan bahasa.
“Di Indonesia ada lebih dari 300 bahasa yang menjadi kekayaan kita. Salah satunya ya tentu bahasa ngapaknya Banyumasan ini yang turut menambah khazanah budaya kita. Saya berharap silaturahmi semacam ini terus dilanjutkan,” lanjut Bupati.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Warga Banyumasan Subandi mengungkapkan jika silaturahmi ini tidak dimaksudkan untuk membentuk masyarakat yang eksklusif dan tidak ingin menjadikan Jepara menjadi Banyumasan. “Ini sebagai temu kangen saja, utananya karena bahasa kita,” ujar Subandi yang juga Ketua PGRI Jepara ini.
Seperti diketahui, Paguyuban Warga Banyumasan yang ada di Jepara ada lebih dari 400 kepala keluarga. Warga Banyumasan ini berasal dari 4 Kabupaten, yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara. (@ries).