JEPARA Merdekajayapos.com – Kwartir daerah ( kwarda) Kepanduan Hizbul Wathan ( HW) Jepara mencoba untuk bangkit dari kekosongan.
Kwarda HW Jepara Choiruzaed ( tengah) |
Pada hari selasa tanggal 26/5/ 2022 M, 25 Syawal 1443 Kwarda HW Jepara mengadakan halal bihalal sekaligus rapat koordinasi ( rakor).
Halal bihalal dan rakor diadakan di SMP Muhammadiyah Jepara Kelurahan Panggang RT 4 RW 3 Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara .
Hadir dalam halal bihalal dan rakor ini Majelis Dikdasmen PDM ( pendidikan dasar dan menengah pimpinan dasar menengah pimpinan daerah Muhammadiyah) Jepara Noor Supaan, Kwarda HW Jepara Choiruzaed dan 41 qobilah kwarcab HW se-Jepara.
Noor Supaan selaku PDM Jepara dalam sambutannya mengatakan, ” untuk menggairah semangat kepanduan HW di Jepara, wajib semua sekolah Muhammadiyah di kabupaten Jepara untuk menghidupkan kembali kepanduan Hizbul Wathan dan semua sekolah wajib berseragam HW”.
Selain memberikan sambutan, Noor Supaan juga menyampaikan pesan sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jepara Soleh Sudarsono selaku penasehat kepanduan Hizbul Wathan Jepara.
peserta halal bihalal dan Rakor Kwarda HW Jepara |
Penasehat kepanduan HW Jepara berpesan untuk liburan semester agar diprogramkan kemah tingkat Kabupaten. Namanya silakan bebas bisa jambore atau Survival atau kemah kader atau kemah bakti silakan untuk diatur. Kegiatan ini sebaiknya dibuat tahunan, diprogramkan diklat kepelatihan. Dan dibentuk Kwarcab ( kwartir cabang) bagi cabang-cabang yang memenuhi keanggotaan.
Menanggapi hal ini Kwarda HW Jepara Choiruzaed dalam sambutannya mengatakan, ” Halal bihalal ini sebagai sarana untuk menghidupkan kembali kepanduan HW di Jepara. Mari kita bersinergi untuk kepanduan HW dan mari bentuk qobilah dalam setiap sekolah Muhammadiyah di Jepara”.
Choiruzaed menjelaskan bahwa di Jepara saat ini kwarcab ada 41 qobilah yang tersebar di kwarcab Mayong, kwarcab Nalumsari, kwarcab Kalinyamatan, kwarcab Bangsri, kwarcab Keling dan kwarcab Jepara.
” Kami akan mengadakan jambore atau silaturrahim kemah bersama dari tingkat SD, SMP dan SMA/ SMK antar cabang kumpul jadi satu. Agar kepanduan HW ini hidupkan lagi karena hanya beberapa qobilah yang ada kegiatan “, terang Choiruzaed. (Edi Sulton).