JEPARA – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Bangsri menggelar Musyawarah Cabang ( Musycab) bertempat di SMA Muhammadiyah Bangsri, Jepara. Ahad, 23 Juni 2024. Ivan Nur Rohman Rahayu pimpin PCPM Bangsri
Musycab Cabang ini di hadiri langsung oleh Perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bangsri Kyai Sunarto, S.Ag. , Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jepara Wahyu Adi Nugroho, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah (PCA) Bangsri, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Bangsri, Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Bangsri serta diikuti oleh Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah se-Kecamatan Bangsri.
Kyai Sunarto S.Ag., mewakili Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bangsri berharap kedepan para Pemuda ini melakukan gerakan dakwah secara masif sebagai langkah pencegahan /preventif untuk melangsungkan perkaderan di Muhammadiyah Bangsri.
“Sinergikan gerakan antar Pimpinan Ortom di Kecamatan Bangsri, sehingga gerakan yang di bangun dapat lebih masif dan mampu bergerak secara kolektif kolegial. Tentu hal ini juga menjadi langkah preventif untuk menjadikan Pemuda Muhammadiyah sebagai tonggak utama perkaderan di Muhammadiyah Bangsri” ucapnya.
Senada dengan itu, Wahyu Adi Nugroho Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jepara juga mengharapkan Pemuda Muhammadiyah Bangsri mampu bersinergi dengan pemangku kebijakan/stakeholder yang ada.
“PCPM Bangsri perlu membangun kolaborasi dengan PDPM dan seluruh stakeholder yang ada dalam rangka membangun pemuda yang lebih baik dan berkemajuan” tuturnya.
Ketua Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Bangsri
Musycab Cabang Pemuda Muhammadiyah Kecamatan Bangsri ini menghasilkan keputusan Ivan Nur Rohman Rahayu pimpin PCPM Bangsri, Alif Suryo sebagai Sekretaris, dan Lanang Rizkinda sebagai Bendahara.
Ivan Nur Rohman selaku ketua terpilih mengharapkan kedepan PCPM Bangsri mampu memperkuat ruh gerakan di akar rumput, yaitu ranting.
“Harapan besar dari saya, kedepan PCPM Bangsri dapat memiliki data base kader di setiap desa dan masifikasi dakwah kepemudaan dengan dakwah yang inklusif dan menggembirakan. Tentu dakwah yang juga bersifat sosial politik sebagai ruh dakwah Pemuda Muhammadiyah harus menjadi salah satu orientasi utama”, pungkasnya.
Kontributor: Edi sulton
Editor: @ries