Peserta sekolah wirausaha Aisyiyah di desa semat tahunan jepara |
JEPARA – Majelis Ekonomi dan kewirausahaan Pimpinan Daerah Aisyiyah (MEKDA) Jepara menggelar Sekolah Wirausaha Aisyiyah ( SWA ) ke IV dengan peserta dari Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tahunan bertempat di Rumah kayu pantai Semat Tahunan Jepara, Sabtu 7/01/2023 M, 15 Jumadil Akhir 1444 H.
Pelatihan membuat tepung mocaf, criping pisang, kacang oven
Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) angkatan I di PCA Mayong dengan membuat produk tepung mocaf, dilanjutkan ke PCA Keling putaran ke II sedangkan putaran ke tiga dilaksanakan di panti putri merekrut anak panti putri membuat produk criping pisang dan produk kacang oven .
Dalam sambutannya menurut ketua MEKDA Umi Kulsum mengatakan,” Putaran ke IV di PCA Tahunan menghadirkan 41 peserta dengan agenda pengolahan ikan”.
Hadir petinggi desa Semat , Ali Suwarno bersama istri, Yuni berharap selanjutnya ada silaturahmi lagi. “Ada kerjasama yang melibatkan masyarakat desa Semat . Kegiatan ini sangat menarik bahkan ibu kepala desa menginginkan kegiatan Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) segera diadakan dengan peserta warga desa Semat”, jelas Petinggi Semat.
Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA)
Ketua PDA Jepara, Sugiarti dalam sambutannya mengatakan, ” bersama alunan udara dan suara ombak pantai semat kita akan menuntut ilmu melalui Sekolah Wirausaha Aisyiyah. Aisyiyah menjadi pilar strategis untuk mencapai tujuan mensejahterakan hidup masyarakat. Gunakan kesempatan ini sebaik baiknya karena BPS mencatat sampai bulan Maret 2022 masyarakat miskin di Indonesia lebih dari 26 juta”.
Mengangkat tema Gemar makan ikan Atasi Stunting, narasumber dari Dinas Perikanan, Kepala Bidang Usaha Peningkatan Mutu Hasil Perikanan, Deny Ana I’tikafia mengingatkan bahwa Jepara masih ada stunting sehingga kegiatan Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) membuat abon dan nugget ikan sangatlah tepat.
Edi sulton