JEPARA Merdekajayapos.com – Perhelatan Sepaktakraw Kejuaran nasional piala Bupati Jepara sebagai ajang nasional penjaringan bakat – bakat Sepaktakraw.
Regu Amsilati Bangsri |
Dari ajang ini banyak regu Sepaktakraw binaan Pengkab atau pengkot dari luar daerah Jawa tengah tertarik untuk ikut serta dalam ajang ini sebagai wahana meningkatkan jam main dan unjuk gigi pesepaktakraw muda.
Namun ada yang menarik selain tampilannya regu- regu binaan langsung Pengkab/ pengkot PSTI adalah partisipasi klub dari Jepara yang tampil di Kejurnas Sepaktakraw piala Bupati Jepara 2022.
Kedua klub ini adalah Amsilati dari Bangsri Jepara dan ALIMA Sekuro Mlonggo Jepara. Klub Alima Sekuro Mlonggo berdiri tahun 2022. Diberi nama Alima karena dari Alumnus SD 05 Sekuro yang kebanyakan anak-anaknya sering ikut lomba dan memiliki bakat di bidang Sepaktakraw.
Pembina Alima Sekuro, Cicik Safitri sebagai peserta kejurnas Sepaktakraw berharap ajang ini selalu diputar tiap tahun. ” Harapan saya dari kejurnas ini bisa memberikan wadah bagi anak-anak yang memiliki bakat di bidang Sepaktakraw takraw dan bisa dikembangkan”, ujar Cicik Safitri.
Bagi Cicik Safitri hasil regunya sudah bagus karena memang latihannya hanya sepekan. ” Apapun hasilnya di kejurnas ini menurut saya dengan permainan dan teknik-teknik yang sudah dikeluarkan sudah optimal, hanya saja regu ALIMA harus lebih sering berlatih untuk kedepannya supaya saat ada perlombaan akan lebih maksimal”, ujar Cicik Safitri.
Amsilati dan Alima saat mengikuti kejuaraan nasional Sepaktakraw |
Selain Alima klub yang tampil di Kejurnas adaah Amsilati Bangsri.Sepak Takraw Amtsilati (STA) berdiri pada tahun 2017 dibawah naungan Departemen ekstrakurikuler pon pes Darul Falah Amtsilati.
Maksud dan tujuannya adalah untuk mengembangkan minat bakat santri supaya bisa bersaing prestasi dibidang olahraga, terutama sepak takraw.
Pelatih Amsilati M. Ishlahul Umam menilai ajang seperti Kejurnas ini harus sering diadakan karena event/ ajang ini sangat bagus. ” Hal ini terutama bagi kami yang masih proses untuk pengembangan sepak takraw sejak dini maka Kejurnas harus sering digelar “, harap M. Islahul Umam.
Apapun hasilnya , pelatih Sepaktakraw Amsilati Bangsri tidak mempermasalahkan. ” Untuk hasil regu kami dalam ajang ini memang belum bisa menjadi yang terbaik. Mungkin dikarenakan kurangnya jam terbang anak anak.
Dan ini adalah event/ ajang nasional pertama yang kami hadapi. Tapi kesemangatan dan antusias anak-anak untuk mengikuti ajang ini sangat diacungi jempol”, Ujar M. Umam.
Pelatih Amsilati berharap dari ajang kejurnas ini menjadikan semangat anak asuhnya untuk berlatih lebih giat lagi.
” Semoga kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi dan bisa menghasilkan prestasi.
Tujuan kami mengikuti event ini adalah untuk memperkenalkan bahwa santri bukan hanya bisa mengaji tapi juga bisa perprestasi dalam bidang yang lainnya terutama olahraga. Karena santri adalah harapan negeri tercinta ini”, pungkas M. Umam.
Edi sulton