JEPARA Merdekajayapos.com – Setelah resmi berhenti sebagai Direktur Operasional Persijap, Kebersamaan Arief Setiadi bersama Persijap telah terjalin kurang lebih selama lima musim kini telah berakhir.
Suasana haru menyelimuti perpisahan Arief Setiadi dengan Iman Suherman dan Salahudin |
Sosok Mitra Mantan Direktur Operasional Persijap
Suka duka bersama dengan tim tentu memberikan kenangan tersendiri bagi Arief Setiadi dengan mitranya di Persijap Jepara khususnya tim pelatih.
Salah satu yang merasakan kehilangan atas hengkangnya Ghozi sapaan akrab Arief Setiadi adalah Pelatih Penjaga gawang Persijap . Berbaur bersama selama tiga musim tentu sudah saling paham luar dalam.
” Saya sangat terpukul dengan kepergian beliau dari tim. Bagi saya beliau sosok penting dalam tim buat saya. Sangat baik, selalu bikin tenang dalam situasi apapun. Beliau panutan buat saya, beliau sudah saya anggap sebagai kakak, karena kedewasaan beliau”, terang Iman Suherman. Selasa 2/8/2022.
Arief Setiadi ( kiri) saat pertama di Persijap. foto dokumentasi pribadi Arief Setiadi |
Sosok Arief Setiadi (Ghozi)
Rasa kehilangan juga dirasakan oleh Staf keamanan/ Security officer Persijap, Rohim. Pria yang akrab dipanggil Suhok ini mengatakan. ” Ada pertemuan pasti ada perpisahan. Ghozi orang baik, saya tahu persis karakter dan perilaku , dia yang memasukan saya ke dalam manajemen Persijap. seorang ghozi sudah menguasai dalam dunia sepakbola jujur dan bertanggung jawab. Kita doakan saja Semoga sukses dan karier lebih tinggi. Aamiin”.
Selain Iman Suherman dan Rohim, Teguh Hadinoto mengaku banyak hal baik dari Arief Setiadi Selama ia menjabat LGC ( Local general coordinator) pertandingan Persijap.
Pria wasit nasional asal Jepara ini mengatakan, ” Mas Ghozi sosok panutan, Bijaksana tenang, baik. Tidak pernah emosi. Beliau yang mengenalkan saya dengan persijap .
Beliau juga yang mengenalkan saya jadi LGC. Beliau tenang dalam segala hal. Tidak pernah gegabah dan bijak dalam mengambil keputusan”, ungkap Teguh.
Edi sulton