JEPARA Merdekajayapos.com – Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke- 48 yang digelar di Surakarta menjadi perhatian banyak kalangan. Pagelaran Akbar tersebut tentu akan menghadirkan ratusan ribu bahkan hingga jutaan jamaah Muhammadiyah di seluruh Indonesia dan dunia.
Untuk mendukung suksesnya Muktamar Muhammadiyah, Muhammadiyah Jepara berkomitmen mengirim 10 orang anggota tim dapur Umum dari MDMC ( Muhammadiyah disaster management centre) dan LLHPB ( Lembaga lingkungan hidup penanggulangan bencana) Aisyiyah untuk memenuhi/ memback up kebutuhan pangan selama 3 hari pelaksanaan Muktamar.
Kusnitah dengan penuh semangat mengemasi kotak nasi di dapur Umum |
” Sesuai dengan Instruksi dari PWM Jawa Tengah bahwa PDM Se -Jawa Tengah diminta untuk membuka layanan dapur umum di arena muktamar”, Ujar Ketua MDMC Jepara Roy Alviantoro, Jumat 18/11/2022 M, 23 Rabiul Akhir 1444 H.
Roy Alviantoro menjelaskan tujuan dari dibukanya dapur umum ini adalah untuk membantu kebutuhan pangan para penggembira Muktamar Muhammadiyah selama di Surakarta.
” Oleh karena itu Muhammadiyah Jepara bertekad/ berkomitmen untuk berperan serta/ berkontribusi dengan mengirim personil MDMC dan LLHPB untuk membantu tim DU”, imbuh Roy Alviantoro.
Selaku ketua MDMC Jepara, hal ini adalah suatu kebanggaan dan kehormatan jajaran bisa menjadi bagian dari suksesnya Muktamar Muhammadiyah tahun ini. ” Ini menjadi saat/ momentum bersejarah bagi Muhammadiyah Jawa Tengah khususnya kabupaten Jepara menjadi tuan rumah muktamar Muhammadiyah, maka dari itu kami patut berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan kegiatan tersebut”, pungkas Roy Alviantoro.
Burhanuddin ( kiri) Kusnitah ( berkacamata) bertugas di dapur umum ( DU) Muktamar |
Rasa bangga dan penuh tanggung jawab untuk mengemban tugas juga ditunjukkan oleh relawan Muhammadiyah dari MDMC Jepara, Burhanuddin.
” Saya yang dipercaya oleh angota tim DU muktamar Muhammadiyah dari Jepara merasa diamanati tanggung jawab oleh tim DU Jepara akan berusaha yang terbaik selama 4 hari untuk memberikan contoh kepada semua anggota dari Jepara saat bergabung dengan semua relawan tim DU se-eks karesidenan Pati.
Semoga selama 4 hari di tim DU eks Karisidenan pati dapat bertambah teman, pengalaman serta wawasan dalam mengelola dapur umum.
Dan semua anggota tim DU Muhammadiyah Jepara juga merasa penuh semangat”, ungkap Burhanuddin .
Seirama dengan Burhanuddin, Relawan Muhammadiyah Jepara asal LLHPB Aisyiyah Jepara kusnitah mengaku senang dengan tugas ini.
” Wah saya sangat senang dengan tugas ini dan sangat fokus dengan tugas ini. Tugas ini berkesan karena waktu dan pemasokan yang segera tercukupi, setiap waktu sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan”, kata Kusnitah dengan penuh senyum.
Edi sulton