JEPARA Merdekajayapos.com,- Pemerintah desa ( pemdes ) Plajan mengadakan halal bihalal bersama BPD, ketua RT, ketua RW, tokoh agama ( Toga) dan tokoh masyarakat ( Toma ) di Balai desa Plajan kecamatan Pakisaji Jepara, Ahad malam 15/4/2022.
Petinggi desa Plajan H. Kartono |
Pemdes Desa Plajan Halal Bihalal, Petinggi Plajan Sampaikan Pesan
Dalam sambutan pertama dilakukan oleh ketua BPD ( badan permusyawaratan desa) Plajan Hasan Fahmi, dalam sambutannya, ketua BPD Plajan mengatakan,
” syukur Alhamdulillah saya ketua panitia halal bihalal dan selaku wakil masyarakat ( badan permusyawaratan desa ) bersyukur atas terselenggaranya halal bihalal ini. Setelah dua tahun terkendala covid 19, dan malam ini bisa di laksanakan. Saya menyampaikan permohonan maaf kepada toga, Toma, RT RW se-desa Plajan”.
Halal Bihalal Petinggi Desa Plajan menyampaikan pesan
Dalam sambutan kedua oleh petinggi Plajan H. Kartono, SE. Dalam sambutannya Petinggi Plajan menyampaikan pesan pada masyarakat desa Plajan yaitu: Untuk membangun mental, spiritual dan juga ekonomi. Diharapkan masyarakat desa Plajan merajut harmoni dan kebersamaan.
” Untuk membangun desa Plajan diharapkan pembayaran pajak lunas sehari yang ke-17 dan akhir Juni 2022 beres.
Halal bihalal pemdes Desa Plajan |
Plajan yang dinobatkan sebagai desa wisata, harap dijunjung tinggi, antara lain ada Akar Seribu, Gong perdamaian dunia, Gua Sakti, sirkuit Bumi Arafah dan wacana Ngasem view”, pesan Petinggi Plajan pada akhir sambutannya.
Halal bihalal Desa Plajan diisi Tausiah oleh Abdul Wahab Salim, S.Sos, M.Si dari kembang Jepara Jawa tengah
Dalam tausiahnya ia mengupas tentang, Semangat bakda ramadan dengan menyutir Hadits yang artinya
‘” barang siapa puasa Ramadan dengan dasar iman dan mengharapkan ridho Allah Swt. akan diampuni dosanya yang telah lalu.
Dan berpesan setelah ramadan shalat malam dilaksanakan secara berkesinambungan, tadarus Al-Qur’an di langgengkan, membiasakan shalat jamaah di masjid atau musholla, membiasakan shoum Sunnah, dan membayar puasa bagi yang meninggalkan puasa Ramadan karena ada uzur, membiasakan berbuat kebajikan, beribadah sesuai yang diajarkan Rasulullah Saw, dengan khusuk dan tawaduk.
Dan diakhir acara halal bihalal adalah acara musafahah, antara toga toma dan perangkat desa Plajan diadakan makan malam bersama. (Edi sulton).