JEPARA– Pemerintah Kabupaten Jepara membentuk tim pengamanan siber. Diharapkan tim pengamanan siber ini mampu membentengi sistem informasi di instansi masing-masing, personel yang ada dalam tim ini mendapat pelatihan selama dua hari.
Kegiatan pelatihan pengamanan siber ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko di salah satu hotel di Kawasan Bandengan, Jepara.
“Kita telah membangun kualitas layanan dengan berbagai inovasi yang melahirkan lebih dari 300 aplikasi. Namun seolah belum berpikir bagaimana memastikan keamanan sibernya. Bayangkan salah satu aplikasi layanan itu kebobolan, pasti layanannya terhambat,’ kata Edy Sujatmiko.
Dia menyebut, pelatihan pengamanan siber ini merupakan waktu penting untuk memastikan sistem keamanan benar-benar dikuasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara Arif Darmawan mengatakan, tim ini diberi nama
“Tim Koordinasi Tanggap Insiden Keamanan Ciber atau Computer Security Insident Response Team (CSIRT)”. Peserta 35 orang dari perangkat daerah hingga badan usaha milik daerah.
“Pelatihan berlangsung dua hari dengan beberapa materi bertema ‘Kebijakan Keamanan Informasi di Pemerintah Daerah’ oleh pemateri dari Diskominfo Provinsi Jawa Tengah,” katanya.
Menurutnya, pelatihan diperlukan untuk memastikan tim ini memiliki kompetensi pengamanan sebelum secara resmi diluncurkan. Selama ini, portal Pemkab Jepara pun beberapa kali mendapat serangan siber. Kejadian itu diharapkan tidak terulang.
Edi sulton