SURABAYA – Komandan Satuan Kapal Bantu (Dansatban) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Teguh Wibowo, M.Tr.Hanla., memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan KRI dr Soeharso-990, bertempat di Geladak Helli KRI dr Soeharso-990, Koarmada II. Jum’at (17/2/2023).
Komandan KRI dr. Soeharso-990 di serahterimakan dari Letkol Laut (P) Choirul Arif, S.E., M.Tr.Opsla., kepada penggantinya Letkol Laut (P) Mahfud Effendi, M.Tr.Hanla., CHRMP. Acara tersebut, di awali dengan pengambilan sumpah jabatan, penandatanganan pakta integritas, penyematan tanda jabatan, dan penyerahan tongkat komando.
Dalam amanatnya Dansatban Koarmada II mengatakan pergantian komandan KRI adalah bentuk dari kaderisasi kepemimpinan kepada generasi selanjutnya guna memberikan kesempatan dalam rangka mengembangkan serta mengaplikasikan kepemimpinan, kapabiltas serta ilmu perwira pelaut dalam rangka mewujudkan organisasi yang transparan dan akuntabel.
Lebih lanjut Kolonel Teguh sapaan akrab Dansatban Koarmada II, mengatakan di era 4.0 saat ini laju perkembangan teknologi sangatlah cepat, menembus batas imaginer setiap negara. Oleh karena itu tugas Satban Koarmada II akan semakin kompleks, sehingga memerlukan inovasi dari segenap prajurit utamanya perwira di lingkungan Satban, selanjutnya situasi ini menuntut para komandan KRI untuk mampu mencermati dinamika perkembangan lingkungan strategis saat ini agar dapat beradaptasi dalam situasi apapun, yang di wujudkan dalam kesiapan unsur untuk mampu melaksanakan tugas, peran dan fungsinya.
KRI dr Soeharso-990 adalah Kapal bantu rumah sakit TNI AL
“KRI dr Soeharso-990 adalah salah satu bagian dari unsur Bantu Rumah Sakit (BRS) yang di miliki oleh TNI AL saat ini, negara kita kerap di hadapkan dengan bencana, oleh karena itu KRI dr Soeharso-990 sebagai kapal bantu rumah sakit mengemban misi kemanusiaan seperti yang telah di laksanakan pada beberapa waktu yang lalu dalam wujud baksos, misi kemanusaiaan dan evakuasi WNI saat awal wabah Covid-19. Dapat di katakan bahwa KRI dr Soeharso-990 saat ini merupakan ujung tombak satuan kapal bantu Koarmada II dalam melaksanakan tugas-tugas kemanusiaan, sehingga kesiapan personel maupun material harus tetap terjaga” ujar Kolonel Teguh. (Edi sulton)