YOGYAKARTA Merdekajayapos.com – Museum Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI AD) Dharma Wiratama mendapatkan program hibah dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kerjasama dalam pengembangan promosi digital dengan Brand Journalism, Salah satu kegiatannya adalah kerjasama pelatihan menulis di Media dengan semangat User Generated Content (UGC) berbasis Brand Journalism.
Kapten ( CAJ) K Yanti Murdiani secara simbolis menerima hibah dari UMY |
Pelatihan ini diikuti staf museum TNI AD Dharma Wiratama dan para duta museum di Yogyakarta. Kegiatan yang berjalan interaktif ini bertempat di Aula Museum TNI AD, Senin (18/07/2022).
Pelatihan Pengembangan Brand Journalism Promosi Media digital
Acara ini dibuka dengan sambutan Filosa Gita Sukmono selaku ketua tim pengabdian yang menjelaskan bahwa promosi digital berbasis brand journalism semakin hari semakin dibutuhkan oleh masyarakat, lembaga ataupun perusahaan.
Karena dengan adanya brand journalism maka brand akan terus berkembang seiring semakin banyaknya produk jurnalistik yang dihasilkan oleh tim yang ditunjuk oleh perusaaan atau lembaga tersebut.
Foto bersama staf museum TNI AD dengan UMY |
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan museum, terutama membagikan informasi secara cepat dan mengangkat berbagai kisah inspiratif di Museum.
“Kami sangat bersyukur mendapatkan program pengabdian ini karena kami ingin museum menjadi perhatian masyarakat dengan sering berbagi informasi positif dan kisah yang menarik dari museum,” ujar Capt (Caj) K Yanti Murdiani selaku kepala Museum Pusat TNI AD.
Kerjasama Program Pelatihan Journalism (jurnalistik)
Museum yang menerapkan Brand Journalism maka sebenarnya museum sebagai sebuah lembaga sedang membangun brand lewat produk-produk jurnalistik (Journalism) di media UGC.
“Brand Journalism pada akhirnya akan membuat museum Dharma Wiratama TNI AD lebih aktif dan produktif dalam menulis berita straight news dan feature, sehingga semua elemen di museum tidak hanya bergerak dipelayanan tetapi juga aktif menulis di Media UGC,” ujar Filosa Gita Sukmono selaku pembicara dalam workshop tersebut sekaligus ketua tim pengabdian.
Edi sulton