Atlit Muda Jepara Bela Jawa Tengah Kejurnas Sepaktakraw Tarakan Kaltara

JEPARA – Ajang Kejuaran nasional ( kejurnas) di Tarakan Kalimantan Utara Jawa tengah mengirimkan 8 Pesepaktakraw dan 2 pelatih.

Dari kedelapan atlit ini terdapat 4 atlit dan 1 pelatih Jepara. Pengprov PSTI Jawa tengah sepertinya masih mempercayakan kemampuan atlit dan pelatih Sepaktakraw Jepara untuk unjuk gigi dalam kejurnas ini.

Namun bukan hanya itu saja, dari keempat atlit Jepara tersebut terdapat 3 atlit muda yakni Muhammad Ubaidir Rohman, Devi Litfiana dan Aisyiyah Amari Fatikhah. Pemain muda ini akan dilapisi pemain senior putra yakni Toni Azhar dengan dibawah arahan pelatih Noor Cholis.

Dalam Kejurnas ini Pemain muda asal Jepara ini menurut Noor Cholis sengaja dikirim Kejurnas di Tarakan agar mendapat jam bermain lebih sehingga siap untuk membela Jawa tengah di ajang pra PON.

” Kejurnas di Tarakan Yang kami bawa pemain muda /yunior Rata rata kelahiran 2005 kebawah

untuk menambah jam terbang syukur- syukur dapat juara. Kalau berbicara lawan semua kuat. Pemain – pemain muda ini akan dilapis oleh pemain senior putra yakni Toni Azhar”, terang Noor Cholis.

Pesepaktakraw Jepara saat juara Kejurprov

Dengan ditampilkannya pemain muda di ajang kejurnas bagi Toni Azhar pemain putra senior mengaku tidak masalah.

” Bagi saya bermain dengan yunior – yunior saya akan memberikan semangat yang lebih. Saya bisa berbagi pengalaman tentang cara bertanding dan persiapan. Contohnya persiapan kejurnas yang biasanya memang dilaksakan hanya beberapa hari saja tidak seperti Popnas yang persiapannya lebih lama”, ungkap Toni Azhar, Jumat 25/2022.

Bagi Toni Azhar tampilnya pemain muda baik sekali. ” Karena pemain yunior sangat berpotensi yang masih banyak membutuhkan panggung untuk pembuktian diri. Yang pasti kejurnas ini kami dengan dilapisi pemain muda incar babak semifinal seperti kejurnas di Jakarta lalu”, pungkas Toni Azhar.

Edi sulton