Kejurnas Sepaktakraw Tarakan Kaltara Jawa Tengah Diperkuat Pemain Muda

SEMARANG – Pengprov PSTI mengirimkan 8 atlit dalam kejuaraan nasional Sepaktakraw di Tarakan Kalimantan Utara. Kejurnas Sepaktakraw ini sendiri dilangsungkan tanggal 26-30 November 2022.
Rombongan Sepaktakraw Jawa tengah diperkuat oleh pemain dan atlit-atlit muda bertolak ke Tarakan melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, Kamis malam 24/11/2022.
Bertindak sebagai manajer Agung Supriyadi dengan pelatih Sulton dan Noor Cholis. Untuk atlit putra Toni Azhar dari Jepara, Muhammad Ubaidurrahman asal Jepara, Abdul Rauf asal Kendal dan Riko Bagus Pratama asal Kendal .
Untuk atlit putri Devi Litfiana asal Jepara, Aisyah Amari Fatikhah asal Jepara, Diah Ariestiyanti Devi asal Kendal dan Nurul Ayomi asal Kebumen.
Dengan diperkuat mayoritas pemain muda Manajer Sepaktakraw Jawa tengah , Agung Supriyadi mengatakan pemainnya sudah siap.
” Kami siap bertanding karena atlit yang kita bawa sebagian pemain atau atlit-atlit muda yang dipersiapakan untuk pelatda pra PON dengan didampingi 2 atlit senior 1 di putra dan 1 di putri dan target kita memberikan pengalaman dan mental bertanding pada atlit- atlit muda di kejurnas ini”, terang Agung Supriyadi.
![]() |
Sepaktakraw Jawa tengah saat berangkat ke Tarakan |
Kejurnas Sepak takraw Tarakan Kaltara, Tim Jateng Diperkuat Atlit Muda
Bagi Pelatih Jawa tengah ajang ini adalah mencari pengalaman bertanding bagi atlit muda, seperti yang dituturkan oleh Sulton. ” Kita mau tampil yang terbaik tentunya, dengan tampil terbaik akan menghasilkan yang terbaik. Melihat materi kali ini luar biasa muda- muda, artinya Jateng mulai berani mencoba berubah, saya yakin anak-anak bisa bekerja maksimal dan tidak mau kalah dengan senior – seniornya” , terang pelatih asal Kendal.
Selain dari Sulton, Pelatih Jawa tengah lainnya yakni Noor Cholis ajang ini juga untuk menambah jam bermain bagi pemain muda agar pemain semakin matang
” Ajang kejurnas Tarakan yang kami bawa pemain muda/yunior untuk menambah jam terbang, syukur – syukur dapat juara. Kalau berbicara lawan semua kuat. Pemain kami rata -rata kelahiran 2005 kebawah”, ungkap pelatih asal Jepara.
Edi sulton