PSIS Dibuat Berdarah di Stadion GBK Jepara

JEPARA— Persijap Vs PSIS. Derby Jateng dimenangkan oleh Persijap 3-2. Meski tertinggal lebih dahulu, Laskar Kalinyamat mengalahkan tamunya PSIS Laskar Mahesa Jenar di Stadion ( GBK ) Gelora Bumi Kartini Jepara pada laga ujicoba, Minggu 11/6/2023.
Lima menit babak pertama Persijap mencoba mengendalikan permainan, PSIS tidak tinggal diam mencoba mengurung tuan rumah. Persijap mencoba mengimbangi dengan serangan balik. Pada menit ke- 38 PSIS unggul melalui Rifqi.
Tidak mau malu dikandang sendiri, Persijap mencoba menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Iqmal pada menit ke-47 setelah pemain Persijap dilanggar pemain PSIS di kotak penalti. Hasil imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua tim PSIS mencoba menguasai jalannya pertandingan.
Namun tenangnya barisan belakang Persijap dan gemilangnya penjaga gawang Persijap, gawang Persijap tetap aman. Justru kesebelasan Laskar Kalinyamat berhasil unggul lewat Qischil menit ke-56 memanfaatkan kesalahan pemain belakang Persijap.
Tidak cukup di situ, legenda Semenanjung Muria ini membuat PSIS semakin berdarah – darah lewat aksi “young guna” Arya yang memanfaatkan kecerobohan barisan belakang PSIS pada menit ke-61 , Kedudukan 3-1.
Persijap Vs PSIS Skor 3-2

Pertandingan Persijap Vs PSIS semakin seru. PSIS berhasil menipiskan jarak setelah Gian Zola berhasil pada menit ke-91 mencetak gol memanfaatkan kemelut. Hasil 3-2 untuk Persijap .
Pelatih Persijap, Salahudin seusai pertandingan mengatakan, ” Alhamdulilah pemain hari sangat semangat dan dapat hasil positif.
Tetapi kami masih banyak kekurangan, kami akan evaluasi habis pertandingan ini tapi saya senang lihat pemain hari ini walau pun kita baru persiapan 6 hari dan banyak pemain tadi yang seleksi”.
Meski menang Salahudin mengakui berapa sektor yang masih belum padu. ” Tapi saya maklum kerena mereka baru dilatih 6 hari, kitapun belum masuk ke program fisik”, pungkas Salahudin.
Rasa puas diungkapkan oleh pelatih penjaga gawang Iman Suherman atas penampilan penjaga gawang Persijap. ” Secara penampilan saya puas, tapi tetap ada evaluasi dari pertandingan tadi”, ujar Iman Suherman.
Iman Suherman juga belum bisa memutuskan siapa yang jadi gak keeper utama. ” semua penjaga gawang punya kualitas, siapa yang siap dan selalu kerja keras itu yang akan jadi penjaga gawang utama”, pungkas Iman Suherman.
Edi sulton