SURABAYA Merdekajayapos.com – Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dhira Hutabarat, menghadiri penamaan kapal dan peluncuran Kapal BRS Multi Years TA. 2020, 2021, 2022, bertempat di Dermaga Dock Gali Semarang Divisi Kapal Niaga PT. PAL Indonesia Senin, (15/8/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, Anggota Komisi I DPR RI, Ir. Rudianto Tjen, Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementrian BUMN RI, pejabat utama Mabesal, Pangkotama TNl AL, Ketua Umum Jalasenastri beserta jajaran, komisaris Utama PT. PAL, jajaran Direksi PT. PAL, Dirut PT Len Industri, dan keluarga Dokter Radjiman Wedyodiningrat.
Peluncuran kapal Kapal Bantu BRS Multi Years TNI AL
Peluncuran kapal BRS Multi Years ini di lakukan oleh PT PAL Indonesia (Persero) kepada TNI AL.
Kapal BRS Multi Years di klasifikasikan sebagai kapal LPD (Landing Platform Dock) dan sebagai kapal BSR (Bantu Rumah Sakit).
Kapal ini berbobot 11.394 ton kosong dan 16.000 ton berisi penuh, dengan panjang 122 meter, lebar 22 meter, dan draft 6,7 meter,
mempunyai geladak yang panjang dan luas sehingga mampu mengoperasikan dua buah helikopter sekelas Super Puma sekaligus.

Kapal Bantu Rumah Sakit BRS ke Tiga TNI AL
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kapal bantu rumah sakit yang di luncurkan hari ini adalah kapal bantu rumah sakit ke tiga dalam jajaran TNI Angkatan Laut, setelah KRI dr. Soeharso dan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo. Bagi Indonesia dan TNI AL keberadaan kapal rumah sakit sangatlah penting.
Selain untuk mendukung operasi laut juga untuk pelayanan kesehatan bergerak yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan, terlebih lagi pada saat terjadi bencana alam, ujar Kasal
Pengadaan kapal perang lanjut Yudo sapaan akrabnya merupakan salah satu wujud kesungguhan pemimpin TNI AL dalam program modernisasi Alutsista.
Pembangunan kapal BRS ini keseluruhannya memanfaatkan industri dalam negeri dan merupakan komitmen TNI AL dalam menjalankan kebijakan pemerintah
yaitu untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri dan kemandirian industri pertahanan.
Diakhir sambutannya mengatakan penggunaan nama dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kapal rumah sakit ketiga ini di dasarkan pada pertimbangan
bahwa dr. Radjiman adalah seorang dokter yang mendapat gelar Pahlawan Nasional dan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia, ungkap Kasal. Penamaan kapal dan peluncuran kapal BRS Multi Years di tandai dengan penekan tombol dan pemecahan kendi oleh Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono.
Edi sulton



























