JEPARA – Sukamto Ayah dari atlet sepak takraw timnas asal Jepara, M. Nur Ubaidur Rohman meninggal dunia karena sakit pada hari kamis 3 April 2025 di RS dr. Kariyadi Semarang.
Sukamto juga pelatih sepak takraw di Jepara meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Tidak hanya M. Ubaidur Rohman yang merasa kehilangan atas kepergian atlet yang pernah menjadi pemain Jawa Tengah di PON 1996, Sukamto selain menjadi pelatih sepak takraw juga menjadi guru di SD Negeri Karanganyar Welahan Jepara.
Dengan meninggal dunianya Sukamto menghadap Sang Pencipta, Ketua Pengkab PSTI Jepara , Ary Bachtiar mengaku kehilangan sosok penting di sepak takraw Jepara.
” Almarhum pak Sukamto adalah sosok penting dalam perjalanan prestasi sepak takraw Jepara. Karena beliau adalah pelatih sepak takraw spesialis usia dini di PSTI Jepara. Sehingga pengkaderan atlet dan prestasi sepak takraw tidak lepas dari kiprah beliau. PSTI Jepara sangat kehilangan atas wafatnya beliau dan kami berterima kasih atas perjuangan beliau dalam membesarkan Sepak takraw di Jepara.
Semoga beliau husnul khotimah dan amal ibadahnya di terima Allah SWT,” ujar Ketua PSTI Jepara.
Rasa kehilangan juga di rasakan oleh rekan pelatih sepak takraw Sukamto yakni Suko Hartono. ” PSTI Jepara berduka.
Beliau adalah salah satu mantan atlet sekaligus pembina sepak takraw Jepara khususnya spesialis usia dini (SD)
Dengan wafat nya beliau pastinya cukup berpengaruh terhadap berjalannya pembinaan sepak takraw di Jepara,” ujar Suko Hartono.
Kontributor: Edi sulton
Editor: @ries