JEPARA Merdekajayapos.com – Terletak di gunung Muria menjadikan desa Bucu kecamatan Kembang asri dengan berbagai macam potensi alam. Namun banyak potensi yang belum tergali.
Untuk itulah pemerintah desa Bucu mengadakan pelatihan ternak klanceng, di desa Bucu alamnya sangat mendukung budi daya lebah tawon maupun klanceng sehingga perlu diadakan pelatihan ternak klanceng dan lebah agar warga desa Bucu mampu menggali potensi hasil madu untuk menjadikan masyarakat Bucu lebih berdaya guna.
![]() |
Pelatihan pembudidayaan lebah dan klanceng di Bucu kecamatan Kembang |
Kegiatan pelatihan ternak lebah dan klanceng ini dilaksanakan hari Kamis 10/11/2022, 14 Rabiul Akhir 144 H, pukul 8.45 WIB dibuka oleh petinggi desa Bucu H.Mustaqim SH.
Dalam sambutannya, Petinggi Bucu H. Mustakim menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah suatu bentuk kepedulian terhadap warga desa Bucu karena warga desa Bucu secara umum dalam kehidupannya sebagian bertani, beternak baik sapi, kambing dan juga ternak tawon liar dan ternak klanceng.
” Dan setelah diamati bahwa peternakan ternyata bisa mengangkat perekonomian warga desa Bucu. Selain itu juga ini merupakan suatu penerapan/ implementasi dana desa yang harus dilaksanakan terkait dengan PMK no. 108 tentang ketahanan pangan nasional”, terang Petinggi Bucu.
![]() |
Peserta pelatihan melakukan tanya jawab tentang ternak lebah dan klanceng |
Peserta diikuti sejumlah 22 orang yang rata- rata adalah pelaku ternak tawon liar dan ternak klanceng .
Bertindak nara sumber dari pelaku usaha yaitu Ir. Partono dan dari dinas kehutanan dan perkebunan Jepara Dwi Trasipah dan Budi kisyanto sp.
Sebagai narasumber dan pengarah, Ir. Partono menyampaikan bahwa ternak klanceng maupun lebah/ tawon liar sangat menjanjikan karena kebutuhan terkait madu sungguh sangat luar biasa bahkan produknya kekurangan.
Narasumber kedua Budi Kisyanto menjelaskan terkait tawon liar perlu trik -trik yang cukup cerdas didalam menamgani masalah lebah tawon liar. ” Yang terpenting kita harus pandai untuk mencarikan tempat/ bunga sebagai asupan makanan lebah tersebut”, ujar Budi Kisyanto.
Edi sulton