Siswa SMA N 1 Mayong yang berprestasi di cabor Pencark Silat |
JEPARA – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yag disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan, Selain itu, tujuan P5 untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.
Dalam kesempatan projec yang ke-2 kali ini SMA Negeri 1 Mayong (Smanema) mengambil tema “kewira usahaan” dimulai pada pekan 2 di bulan Desember para siswa merancang dan membuat instalasi hidroponik setelah itu melakukan penyemaian sampai pada puncaknya hari ini panen raya dan gelar karya, acara di mualai pada pukul 07.00 di buka dengan kegiatan apel bersama dan dilanjutkan dengan panen raya secara simbolis oleh kepala SMA N 1 Mayong dan Ka Cabdin . Kamis 19/01/2023.
Kepala SMA Negeri 1 Mayong, Fathkurrozi, S.Pd, M.Kom dalam sambutannya menyambut baik dan gembira atas keberhasilannya dalam panen raya kali ini.
“Memang tidaklah mudah sehingga kita bisa berhasil seperti sekarang, mulai dari instalasi yang bocor, nutrisi yang kurang sehingga ada yang lambat berkembang dan instalasi yang rusak karena hujan semoga itu semua dapat menjadikan pembelajaran bagi kalian sehingga dengan adanya masalah yang di hadapi tahapan dan prosesnya kalian bisa memahaminya dengan baik”, terang Kepala SMA N 1 Mayong Jepara.
Pada kesempatan yang sama Yuni Indriarti Rahayu, S.E, M.M selaku kepala dinas pendidikan provinsi jawa tengah cabang 2 (Cabdin 2) merasa bangga dengan pencapaiaan prestasi yang selama ini diperoleh khususnya SMA N 1 Mayong yang mampu membawa nama baik Cabdin 2 di Lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Tengah.
“Saya itu kalau di lingkungan dinas ketika ada penyampaian juara merasa bangga, seperti kemarin juara 1 dan 2 O2SN Tingkat nasional cabor pencak silat dan semoga bukan hanya silat saja akan tetapi dari kegiatan yang lain juga, seperti pada hari ini gelar karya yang terlihat hanya panen sawi dan selada akan tetapi di stand pameran ada 18 produk olahan lebih hasil kreatifitas siswa”, ungkap wanita yang akrab disapa Yuni ini.
Panen sayur hidroponik di SMA N 1 Mayong |
Dalam kegiatan gelar karya target adalah siswa kelas X dengan jumlah 9 kelas yang di bagi menjadi 9 kelompok dalam setiap kelasnya. Adapun pameran yang di lakukan adalah siswa selain menjual produk mentah juga produk olahan sehingga mampu untuk menaikkan harga jual.
Alek Hidayat S.Pd, M.Pd selaku guru sekaligus praktisi hidroponik yang melakukan pendampingan kegiatan ini menyampaikan , kunci dari keberhasilah panen ini tidak hanya pada nutrisi saja akan tetapi menyeluruh mulai dari instalasi yang baik, penyemaian yang bagus, dan pemberian nutrisi yang pas, sehingga pertumbuhan bisa maksimal.
” Harapan dari kegiatan ini adalah adanya kelangsungan yang berkesinambungan sehingga minat, bakat siswa dan bekal keterampilan kelak ketika lulus”, ujar Alek Hidayat.
Edi sulton