Menko PMK Luncurkan Motor Listrik SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo

Menko PMK Muhajir Effendi didampingi ketua pimpinan wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir meresmikan motor listrik karya cipta SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo

PURWOREJO – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Prof. Dr. Muhajir Effendi, M.A.P. meluncurkan Motor Listrik FreenegMu 48 beserta pula Teaching Factory (TeFa) Teknik Otomotif SMK Muhammadiyah Purwodadi. Peluncuran Motor Listrik FreenegMu 48dalam rangkaian agenda Hari Ber-Muhammadiyah Kabupaten Purworejo dan Milad ke 20 SMK Muhammadiyah Purwodadi (ESEMKAPURWA) yang digelar di Komplek SMK Muhammadiyah Purwodadi pada Ahad (12/2/2023 M, 21 Rajab 1444 H).

Sepeda Motor Listrik SMK FreenegMu 48

“Alhamdulillaah wa syukrulilaa, Kita telah menjadi pelopor didalam merintis electric vehicle (EV) yang nantinya akan dikembangkan di Indonesia. Ini adalah sebuah sepeda motor listrik, komplit dengan baterainya. Dimana baterai ini, ada kerjasama antara SMK Muhammadiyah Purwodadi, Purworejo dengan Freeneg. Teknologi Ini adalah usaha pelopor baterai untuk electric vehicle pertama-tama di dunia. Atas nama pemerintah dan Muhammadiyah saya mengucapkan terima kasih kepada tim”, ujar Menko MPK Muhadjir, saat meluncurkan motor listrik ‘ Freenegmu 48 ’.

Menko PMK Muhadjir, pemerintah akan terus mendukung upaya terampil dari anak bangsa untuk memajukan Indonesia dalam rangka membangun energi hijau. Agar betul-betul menjadi negara maju, negara pelopor dalam membangun ekonomi hijau, teknologi hijau, ramah lingkungan, anti polusi.

“Sesuai Perpres No 68 tahun 2022 tentang revitalisasi vokasi, upaya tentang revitalisasi vokasi sudah ada hasilnya. Kemitraan-kemitraan sedang dibangun di seluruh Indonesia,” ungkap Menko PMK Muhadjir, yang langsung memesan satu motor listrik ‘ Freenegmu 48 ’ sebagai bentuk apresiasi penghargaan.

Salah satu bentuk yang dikembangkan, kata menko PMK Muhadjir, adalah Teaching Factory (TeFa). TeFa ini merupakan tempat berlatih para siswa agar pengalaman kerjanya lebih mendekati ke dunia industri yang sesungguhnya, sehingga ketika masuk dunia kerja tidak perlu ada lagi penyesuaian, terutama jika bekerja pada industri yang sudah bermitra baik yang serupa atau dalam bentuk lainnya.

Pihak Industri akan mengeluarkan sertifikat kompetensi, bahwa dia (siswa) sangat layak dipekerjakan. Dalam TeFa ini, pihak SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo bekerjasama dengan Mitsubishi.

Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara SMK Muhammadiyah Purwodadi dengan FreenegMu berkaitan pembuatan baterai untuk Motor Listrik.

Acara ini dihadiri secara langsung oleh Dr. Ir. Bakrun, M.M. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PP Muhammadiyah, Dr. H. Tafsir, M.Ag. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Rektor UM Purworejo Dr Rofiq Nurhadi M.Ag., Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purworejo Wasit Diono, S.Sos, Kacabdin Pendidikan Wilayah VIII Jateng, Dr. Nikmah Nurbaity, S.Pd., M.Pd.BI, pengawas SMK, Drs. H. Pudjiono Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Purworejo, M. Ikhlas Tamrin CEO Freeneg, Widodo Dartowiyono Founder Freeneg, Gunawan Marsianto Inventor/Pemegang Paten Wipo, Forkompimda Purworejo, Forkompimcab Purwodadi, Pimpinan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Purworejo dan tokoh masyarakat lainnya.

“SMK harus percaya diri. Saya sangat dukung, SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo sedang mengembangkan Electrik Vehicle atau motor listrik, khususnya sepeda motor, yang sudah bekerjasama dengan perusahaan baterai. Dan itu salah satu start up yang menjadi pelopor industri baterai lithium untuk standar sepeda motor,” kata Menko PMK Muhadjir.

Sebagai bentuk langkah menunjukkan kerjasama yang sudah terwujud nyata antara industri dengan sekolah dan sekaligus memproduksi. Tinggal bagaimana nanti uji kelayakannya, yang akan diselesaikan di tingkat Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.

“Ini suatu contoh nyata bahwa revitalisasi vokasi baik pendidikan dan pelatihannya sudah berjalan dalam jalur yang benar sesuai dengan visi dari presiden,” terang Menko PMK Muhadjir.

Kepala SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo, Sumarjo, S.Fil.I, M.Pd., menjelaskan, peluncuran ‘ Freenegmu 48 ’ dan TeFa Teknik Otomotif menjadi bagian dalam Hari Bermuhammadiyah dan Milad ke 20 SMK Muhammadiyah Purwodadi Purworejo.

“Motor listrik ini memiliki banyak keunggulan. Nantinya kita juga akan memproduksi baterai dan pengisiannya sekaligus,” kata Sumarjo.

Sumarjo menambahkan bahwasanya Baterai Freeneg ini bisa diisi dengan cepat dengan alat bawaan penuh selama 30 menit. Jika dibutuhkan pengisian cepat, bisa diisi selama 7 menit di tempat pengisiaan yang disediakan. Baterai satu paket dengan pembelian motor listrik dengan garansi 2 tahun dan bisa digunakan untuk jarak tempuh 80 km.

“Harapannya bisa keluar STNK dan BPKB dari karya cipta motor listrik ini. Insyaallah kalau itu keluar, ini kita akan menjadi produsen motor listrik bekerjasama dengan Freeneg tentunya produksi motor nasional-nya Muhammadiyah. Minimal Warga Muhammadiyah membeli. Tetapi ini berharap mengIndonesia yang tentunya juga bangga dengan produk asli dalam negeri yang ini pertama di dunia dengan jenis baterai yang dikeluarkan Freeneg. Ke depan kami juga akan membangun hotel untuk pusat latihan/training center. Kita ada pelatihan motor listrik, mobil listrik dan lainnya tentunya ini membutuhkan tempat akomodasi penginapannya, makannya, aula tempat pertemuannya. Sehingga, tidak perlu menginap kemana mana cukup disini. Ini menjadi satu kesatuan unit Teaching Factory. Dalam proses pelaksanaan pembangunan hotel ukuran 12×28 m didukung berbagi atau bekerjasama dengan beberapa pihak yang telah tekan MoU juga yakni El Royal Hotel, Living Hotel, PT Kawan Lama dan PT Estima,” pungkas Sumarjo. (Edi sulton)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan