Ponpes Almatera Temanggung Lakukan Pertukaran Pelajar (Student Andculture Exchange) Dengan Malaysia dan Thailand |
TEMANGGUNG – Sebagai wujud untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kebudayaan yang berkembang dengan cepat, di awal tahun 2023 Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung menjalin kerjasama melalui pertukaran pelajar dan kebudayaan dengan beberapa sekolah di negara Malaysia, Thailand dan Singapura.
Ketua kegiatan Makmun Pitoyo, M.Pd bersama dengan para anggota yang terdiri dari Romadhon, Tri Hananti Rohmah, Faisho Ahmad Fadli, Syamsul Ma’arif dan Amalina Zakiyah Fikri yang berasal dari guru dari unit pendidikan Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Kejuruan di bawah pengelolaan Pondok Pesantren (Ponpes) Almatera Temanggung. Kamis, (9/2/2023 M, 18 Rajab 1444 H ) bertempat di aula pondok pesantren.
Menyambut kedatangan para orang tua wali santri yang anak-anaknya akan berangkat melaksanakan kegiatan pertukaran pelajar dan guru di bidang kebudayaan di negara Malaysia dan Thailand. Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM) Temanggung Drs. Asy’ari Muhadi, M.SI, melepas 41 santri dan 6 guru pembimbing yang akan berangkat melaksanakan Student Andculture Exchange ke negara Malaysia, Thailand dan Singapura pada tanggal (12-18/2/2023) yang dihadiri pula oleh jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM) Temanggung, Ketua Majlis Dikdasmen, Pengawas dari Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dan para tamu undangan.
Ponpes Almatera Student Andculture Exchange Ke Mancanegara
“Tujuan kegiatan Student Andculture Exchange adalah menumbuhkan kepercayaan diri bagi para santri kepada orang lain dengan menggunakan bahasa asing, memberikan pemahaman kultur dan kebudayaan serta menambah wawasan pengetahuan bertaraf internasional serta mengenalkan pondok pesantren (Ponpes) Almatera ke mancanegara,” ungkap Makmun Pitoyo.
41 Santri Ponpes Almatera Temanggung ke Malaysia Thailand Singapura
41 santri peserta Student Andculture Exchange yang terdiri dari 14 santriwan dan 27 santriwati, selama berada di Malaysia mereka akan menyatu dengan sesama siswa di SMK Sungai Abong Johor Malaysia dan akan bertempat tinggal di rumah para guru yang sekaligus menjadi orang tua asuh selama kegiatan. Sedangkan di negara Thailand, para santri Almatera akan menyatu dengan para guru dan siswa di Madrasah Attanwiriyah Swadiv Distrik Sadau Thailand.
Para orang tua dan santriwati Ponpes Almatera yang berangkat ke Malaysia, Thailand untuk pertukaran pelajar |
Kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan di negara Asia Tenggara yang dimulai sejak tahun 2018, pertama kalinya melakukan kerjasama dengan beberapa sekolah menengah kejuruan yang berada negara bagian Muar Johor Malaysia hingga saat ini.
Para orang tua santri yang dengan kegiatan Student Andculture Exchange sangat mendukung.
“Mengharapkan agar anak-anak mendapatkan ilmu pengetahuan baru dan wawasan baru yang belum didapatkan selama balajar di ponpes Almatera,” ungkap Krisnawati wali santri dari Nanda Khuluqi kelas XI C asal Magelang.
Para santri Ponpes peserta Student Andculture Exchange yang telah lama mendaftar, dengan pelepasan kegiatan SAE, mereka merasa senang untuk segera sampai di negara-negara tujuan yang telah lama merindukan, Karena sejak lama cita-cita tersebut diidam-idamkan dan didukung penuh oleh para orang tua. (Edi sulton)