Tim Evaluator dari Kemenristekdikti saat kunjungan ke UMS untuk usulan penyelenggaraan program studi S3 teknik mesin |
SURAKARTA – Tim Evaluator dari Direktorat Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) melakukan evaluasi lapangan terhadap usulan penyelenggaraan Program Studi Teknik Mesin Program (S3) Doktor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di Gedung Pascasarjana UMS Selasa 6/12/2022 M, 22 Jumadil Awal 1444 H.
Evaluasi lapangan ditujukan untuk memverifikasi atas usulan atau dokumen-dokumen yang telah dikumpulkan oleh pihak UMS kepada Direktorat Kelembagaan.
Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana dan Guru Besar Porgram Studi Teknik Mesin, Prof., Marwan Effendy, S.T, M.T, Ph.D., menyampaikan bahwa usulan program doktor kali ini adalah untuk Program Doktor Teknik Mesin.
“Usulan program doktor ini adalah program studi teknik mesin untuk program(S3) doktor . Kita sudah punya S1, dan S2. Ini sebagai kelanjutan dari pengembangan program studi yang sudah kita miliki di bidang manufakturing otomotif,” kata Marwan Effendy.
S3 Teknik Mesin UMS
Program S3 Teknik Mesin menjadi ajuan program doktor ke tujuh di UMS. Dalam menunjang mutu pembelajaran pada program Doktor ini, UMS berkomitmen untuk menyediakan alat-alat modern untuk laboratorium, sekaligus menyesuaikan kurikulum pembelajaran disesuaikan dengan modernasi alat-alat.
Verifikasi usulan program S3 teknik mesin UMS |
Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si. menegaskan tentang komitmennya tersebut.
“Tekad/ komitmen Rektorat terkait dengan pengembangan lab alat-alat modern, kita sesuaikan dengan kebutuhan ke depan dengan perkembangan IPTEKS untuk maju dengan pesat, bahkan kita harus memperbaiki terkait dengan pengembangan kurikulum, yang semua pembelajaran ke depan sudah kita arahkan berbasis pada modernasi alat-alat yang lebih modern,” ungkap Rektor UMS itu.
Direktorat Kelembagaan Prof., Ir., Hermawan Kresno Dipojono, MSEE, Ph.D., menyampaikan dengan adanya usulan program Doktor Teknik Mesin maka UMS akan menjadi cocenter (pusat) untuk program studi teknik.
“Saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi ke Bapak Rektor dan jajarannya yang telah berani membuka program S3 Prodi Teknik Mesin. Program S3 Prodi Teknik ini jelas akan menjadi cocenter, mungkin untuk waktu yang lama,” kata Hermawan.
Hermawan juga menyampaikan bahwa keberadaan para Doktor terutama dari teknik akan berpengaruh terhadap kesejahteraan bangsa. Menurutnya, engineering adalah creating the wealth, yaitu yang menciptakan kesejahteraan.
Dalam pelaksanaan evaluasi lapangan, Marwan menyampaikan berbagai persiapan termasuk visi dan kurikulum dari Program S3 Teknik Mesin itu. Visi pada program S3 Teknik Mesin adalah menjadi pusat unggulan Tridharma bidang Teknologi Manufaktur Otomotif yang berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Edi sulton