Mahasiswa UMKU yang dikirim ke Cianjur melakukan optimasi pendataan layanan umum dan pasokan obat- obatan |
CIANJUR– Sejumlah 10 ( sepuluh) mahasiswa UMKU ( Universitas Muhammadiyah Kudus) diterjunkan di lokasi bencana Cianjur. Mereka terdiri dari 6 mahasiswa jurusan Farmasi dan dan 4 dari S1 Perawat. Rabu 15/02/2023 M, 23 Rajab 1444 H.
Mahasiswa UMKU difokuskan di Pos Pelayanan Muhammadiyah di desa Ciputri. Sebagaimana diketahui, Desa tersebut termasuk dalam daftar desa terdampak gempa 5,6 SR yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022, terdampak cukup parah.
UMKU Bekerjasama dengan MDMC ( Muhammadiyah disaster management center) Kudus, tim relawan akan melakukan optimasi pendataan layanan umum, baik berupa kesehatan sanitasi dan juga pasokan/suplai dan pendataan sirkulasi obat-obatan. Selain itu mereka juga membawa bantuan kebutuhan pokok.
Mahasiswa UMKU jurusan farmasi dan perawat difokuskan di pos pelayanan Muhammadiyah desa Ciputri |
Bantu Proses Pemulihan Bencana Cianjur
Rektor Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) sebelumnya telah meninjau lokasi bersama ketua BPH UMKU dengan membawa bantuan kemanusiaan. Kini ia kembali menerjunkan mahasiswa untuk membantu proses pemulihan. Saat ditemui di kantor menyebutkan bahwa mahasiswa kita terjunkan untuk membantu proses pemulihan kembali para korban bencana, bersama MDMC Kudus mereka akan bahu membahu membantu warga dan pemerintah setempat.
“Mahasiswa UMKU bersama Tim MDMC akan melakukan pendataan dan mengambil langkah taktis untuk membantu proses pemulihan bencana cianjur”, kata Dr. Ns Rusnoto, SKM. M.Kes (Epid).
Selain program kemanusian, penerjunan mahasiswa tersebut dalam rangka KKN tematik di lokasi bencana. Mahasiswa UMKU akan bertugas selama 15 hari. Sampai berita ini dibuat, tim telah melakukan penataan dan pendataan gudang obat dan mengikuti survei pembuatan sumur bor di pos layanan Gunung Ciputeri dan Rawacina. (Edi sulton)