JEPARA – Suasana haru dan penuh makna menyelimuti Gedung Dakwah Umar Hasyim, Blimbingrejo, Jepara, pada Kamis (26 Mei 2025), saat Pondok Pesantren Modern Asy-Syifa’ menggelar acara pelepasan ( Perpisahan) dan khutbah wada’ bagi santri Niha’i angkatan ke-2 dan kelas IX. Acara Perpisahan ini menandai berakhirnya masa pendidikan mereka di pesantren, sekaligus menjadi bekal awal melangkah ke jenjang berikutnya.
Prosesi Perpisahan / pelepasan Santri Asy-Syifa di awali dengan lantunan shalawat dari Tim Rebana Ponpes, diikuti pembukaan oleh MC Ustadz Sholihul Huda, tilawah Al-Qur’an oleh Ustadz Bowo Laksono, serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah. Berbagai penampilan seni turut memeriahkan acara, termasuk Tari Saman oleh santri kelas X-B.
Puncak acara Perpisahan / pelepasan Santri adalah khutbah wada’ yang disampaikan oleh Mudir Pondok Pesantren Modern Asy-Syifa’, Ustadz Dr. Hery Huzaery, S.T., M.P.I. Beliau menekankan bahwa enam tahun bimbingan di pesantren adalah fondasi kokoh bagi kehidupan santri di masa depan. Ada tiga pesan utama yang disampaikan: terus berbagi ilmu, berbakti kepada orang tua sebagai kunci kesuksesan, dan senantiasa menghormati guru.
Momen haru Perpisahan juga terasa saat santri Asy-Syifa kelas IX dan XII melakukan sungkeman kepada para asatidz, memohon restu untuk perjalanan mereka selanjutnya. Acara diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada santri teladan dalam bidang akademik, akhlak, dan tahfidz, serta sesi foto bersama. Pelepasan ini bukan hanya seremonial, melainkan juga refleksi bagi santri yang siap menghadapi dunia luar dengan bekal ilmu dan nilai-nilai Islam.
Kontributor: Edi sulton
RedEditor: @ries



























