PATI Medekajayapos.com – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Pati menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) HIMPAUDI ke-17 Tahun di Pendopo Kabupaten Pati, Sabtu (10/9).
 |
| Pembina Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Pati Faiza Henggar |
Ibu Pembina Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kabupaten Pati Faiza Henggar hadir bersama Sekretaris Daerah, Kepala Disdikbud Kabupaten Pati, Kepala Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan, Ketua HIMPAUDI Kabupaten beserta segenap pengurus HIMPAUDI dan pengurus TP PKK Kabupaten Pati.
Pesan Faiza Henggar Pada Pendidik Paud Pati
Dalam sambutannya ibu Faiza Henggar mengucapkan selamat ulang tahun Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) ke 17. Ia memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada semua ngurus dan HIMPAUDI yang dengan keikhlasan meluangkan waktu untuk peduli di bidang pendidikan di usia dini.
Keikhlasan para Guru pendidik PAUD menurut Faiza akan membawa dampak positif bagi anak didik. Menurutnya, pendidikan pada anak usia dini menjadi tolak ukur bagi kehidupan anak dalam menyambut masa yang akan datang.
“Dengan keikhlasan panjenengan semua kita bisa mencetak generasi emas di tahun 2045. Tanpa keikhlasan, saya tidak yakin akan seperti apa generasi yang akan datang di Kabupaten Pati,” ujar Faiza Henggar.
Minta Pendidik Paud Pati Ikut Identifikasi Murid Stunting
Ibu Pembina HIMPAUDI Faiza Henggar juga meminta HIMPAUDI dan para pendidik untuk bersinergi dengan program program pemerintah, misalnya ikut berperan dalam identifikasi dini pada penurunan angka stunting pada anak.
“Saya yakin Anda guru pendidik punya kepedulian, naluri pendidik untuk melindungi anak- anak murid, karena mereka semua adalah harapan bangsa,” imbuh Faiza Henggar.
Lebih lanjut istri Pj Bupati itu mengatakan, penurunan angka stunting adalah tanggung jawab bersama, termasuk pendidik PAUD.
Pendidik PAUD diharapkan bisa mengidentifikasi bilamana ada anak didiknya terindikasi stunting untuk segera melaporkan ke pihak desa atau puskesmas, PKK di lingkungan masing-masing untuk mendapatkan penanganan dan pendampingan.
“Di sini ada Dinas Perikanan dan Kelautan dengan programnya Gemar Makan ikan, jadi harapannya adalah anak- anak usia dini didorong untuk gemar makan ikan karena untuk menurunkan indikator angka stunting salah satunya adalah gemar makan ikan,” tandas Faiza Henggar.
@ries
