 |
| Pj Bupati Jepara didampingi sekdakab Jepara secara simbolis menyerahkan bantuan kepada petugas pembersihan |
JEPARA – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta dan Sekretaris Daerah (Sekda) Edy Sujatmiko punya cara unik untuk menunjukkan terima kasihnya atas pencapaian Piala Adipura Kencana. Keduanya menghibur para tenaga kebersihan dengan “Pamer Bojo”. Lagu itu mereka persembahkan di sela acara pembinaan karyawan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang berlangsung Senin (6/3/2023) siang, di kantor dinas tersebut.
Acara ini diikuti para karyawan hingga seluruh tenaga kebersihan.
“Singkat saja pesan saya. (Adipura Kencana) ini adalah keberhasilan seluruh warga Jepara. Kita harus pertahankan. Sudah itu saja! Silakan makan. Saya hibur dari sini Bersama Pak Sekda,” kata Pj. Bupati Edy Supriyanta pada acara yang dihadiri unsur Forkopimda dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Melihat tenaga kebersihan masih ragu-ragu meningalkan tempat duduk, Pj. Bupati Jepara meyakinkan. “Loh, ayo makan! Baru saya menyanyi,” tandasnya.
Sambil menunggu kru music menyiapkan perangkatnya, Pj Bupati Bersama Sekda Kabupaten jepara menyerahkan bantuan logistik secara simbolis kepada dua tenaga kebersihan.
Sekda Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko yang memberi pembinaan lebih awal mengatakan, keberhasilan Jepara menjadi 1 dari 5 daerah di Indonesia yang tahun ini meraih Adipura Kencana, merupakan berkat kekompakan luar biasa.
“Terima kasih. Teruskan guyub dan kompaknya. Ini kunci keberhasilan,” kata Sekda Edy Sujatmiko. Menurutnya, dia melihat langsung dedikasi para tenaga kebersihan, termasuk penyapu jalan yang bekerja sejak fajar.
Namun ada pekerjaan rumah yang yang dia sampaikan. Menurutnya, belum semua warga Jepara paham Adipura Kencana. Padahal itu sangat dibutuhkan agar program tersebut berhasil.
“Berikan pemahaman secara humanis kepada masyarakat,” pesan dia.
Kepala DLH Farikhah Elida mengatakan, salah satu yang harus diwujudkan demi mempertahankan Adipura Kencana tahun ini adalah mewujudkan pasar mandiri pengelolaan sampah.
“Semua pasar desa minimal punya unit pengelolaan sampah 3R), reduce, reuse, dan recycle),” kata Elida. (Edi sulton)
