 |
| Rektor UMKU, Dr, Ns Rusnoto sebagai salah satu pembicara Rektor Talk |
KUDUS – Rektor UMKU ( Universitas Muhammadiyah Kudus) sebagai salah satu pembicara mengangkat tema program kemitraan kampus dengan pelaku UMKM. Dalam materinya, beliau menyebutkan “Era Digital membuat perubahan di dunia kerja berjalan sangat cepat, dunia kampus memiliki kecepatannya sendiri, karena itu diperlukan sinergitas, perguruan tinggi harus lebih adaptif dan fleksibel dengan dunia kerja, dunia usaha, dunia industry” ungkap Dr. Ns. Rusnoto, SKM, M.Kes (epid).
Forum Rektor Talk menghadirkan empat pembicara Dr. Ns. Rusnoto, SKM, M.Kes (epid) (Rektor UMKU), Dr. H Muharri Asy’ari, Lc. M.Ag., (Rektor Univ Mahakarya Aceh), M. Arsjad Rasjid. P.M (Ketua Kadin), Prof. Bambang Setiaji (Rektor Univ Muh Kalimantan Timur), Drs. H. Ismoyo Sugiarto S(Rektor ITBM Bali), dan Dr. Mukhaer Pakkana , S.E, M.M(Rektor ITB Ahmad Dahan) Rabu 1/2/2023 M, 10 Rajab 1444 H.
Rektor UMKU menambahkan bahwa inovasi pengelolaan perguruan tinggi dengan dunia industri tidak boleh berdiri sendiri-sendiri. Program kemitraan yang coba digagas dan dikelola harus mampu menambah daya saing lulusan, kemajuan kampus dan juga pelaku usaha.
“Jika dunia industri dan kampus mampu menciptakan produk dengan lisensi sendiri, maka kemandirian bangsa pasti akan terwujud” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UMKU juga mengenalkan produk unggulan UMKU ke Kadin Indonesia dan peserta webinar nasional. Dua produk yang dimaksud adalah jerajinan tas anyaman dan batik solo.
Produk tersebut selama ini menjadi mitra binaan, dan mitra bisnis UMKU. Program kemitraan dengan Syam Handicraft misalnya berkaitan dengan inkubasi bisnis. Keduanya melakukan pendataan klasifikasi UMKU dari tingkat pemula hingga tingkat advance. Pelatihan digital marketing, kualifikasi produk ekspor, pendataan pembeli/buyer juga menjadi program yang sama-sama digalakkan. Hal yang sama juga coba digalakkan dengan dengan pengrajin batik.
Acara tersebut berjalan lancar, dan dinamis. Saling lempar ide dan pengalaman menarik menambah wawasan untuk para peserta. (Edi sulton)
