BLORA – Yesa Oktavia penyanyi dangdut muda bertalenta asal blora ini sedang bersinar terang bak bintang bintang di langit
ia seperti memberikan energi baru yang menghentakkan musik dangdut tanah air Indonesia menjadi bergairah kembali.
Senyum manisnya mampu membuat para pecinta dangdut tanah air seperti menemukan permata baru
yang lahir kembali di pantura khususnya sebagai penggemar musik dangdut is my country.
Sebagai penyanyi dangdut pantura, Yesa Oktavia baru berusia 17 tahun tetapi ia dapat membuktikan diri sejajar dengan kakak kandung Yeni Inka yang sudah beken di kalangan para pengemar ratu ambyar.
Lahir tanggal 14 Oktober 2007 di kota blora Jawa Tengah, jadi Yesa Oktavia saat ini umur 17 tahun itu dengan sederet prestasi yang tak kalah dengan sang kakak Yeni Inka
Adik Yeni Inka
Yesa Oktavia adalah adik kadung dari Yeni Inka, yesa mengikuti jejak sang kakak di dunia musik dangdut, Yesa Oktavia kini mulai manggung dari panggung ke panggung dan mulai merintis karirnya sebagai pedangdut muda yang selalu di rindukan oleh Yesa Lover para generasi (Z) atau milenial.
Sejak berada di kelas 5 SD, Yesa Oktavia sudah mulai tertarik untuk mengembangkan bakatnya di dunia tarik suara.
Yesa Oktavia berusaha menjadi penyanyi dangdut yang mulai di kenal di kalangan penggemar musik dangdut nusantara.
Daerah Pantura yang khususnya di kabupaten Pati dan sekitarnya yang selalu mendatangkan entertainment dan musisi dari luar,
hadirnya sosok Yesa Oktavia mampu memberikan angin segar bagi artis entertainment dan musisi musisi lokal yang selama ini tergerus dan tenggelam dengan nama panggung besar selama ini.
Memiliki kharisma dan kemampuan entertainment yang menawan di atas panggung, Yesa Oktavia menunjukkan potensinya dalam dunia musik tanah air. Sebanding dengan sang kakak Yeni Inka selalu di nantikan jika setiap manggung pasti selalu ambyar, tidak kalah dengan merdu suaranya.
Cantik menawan dan manis senyumnya selalu tersungging dalam setiap momen panggungnya tuk menyapa ramah dan hangat para Yesa Lover berada.
Yesa Oktavia
Yesa Oktavia sang biduan belia ini mulai menggebrak panggung pantura khususnya di wilayah kota Pati dan sekitarnya. Bumi keramat yang menjadi barometer para entertainment musisi dan grup dangdut tanah air yang selalu hadir sebagai pelipur hati lara pencinta musik dangdut saat ini.
Tak ayal sang biduan pantura kini menjadi madu dan daya tarik (magnet) tersendiri, di antara artis artis pendatang baru. Yesa Oktavia sudah menaklukkan kota Pati yang terkenal sebagai bumi keramat dan termasyur dengan sawerannya. Para ksatria muda (juragan sawer) bak air hujan yang tiada henti memberikan titah (uang saweran) selama ini.
Tiada hari tanpa Yesa Oktavia, adik Yeni ini mulai tampil dari desa ke desa dari kota ke kota,
dari warung warung angkringan di kedai kedai warkop, di bus bus kota selalu terdengar lirih alunan merdu sang biduan.
(@ries)