SURABAYA Merdekajayapos.com – PSSI Jawa timur menyelenggarakan Kongres tahunan yang bertempat di hotel Sheraton Surabaya, Rabu 20 Juli 2022 M, 21 Dzulhijjah 1443 H. Kongres biasa tahunan tersebut memiliki agenda meliputi: Laporan kegiatan PSSI Jawa timur, rencana program 2022, penjatuhan sanksi kepada klub, perubahan nama dan domisili klub.
ketua PS HW Ponorogo ( kiri) seusai pengesahan dan konggres PSSI Jatim |
Dalam agenda perubahan nama dan domisili klub, disepakati ada 4 klub yang berubah, yaitu Swis FC magetan menjadi PS HW Ponorogo, FC
Maestro menjadi sang Maestro, Afa Syailendra menjadi Pasuruan United, Persegres menjadi Gresik United dan Pamekasan FC menjadi Pamekasan Putra Tri Brata.
Dengan resmi dan disahkan menjadi anggota Asprov PSSI Jawa timur, Ketua PS HW Ponorogo, Agus Susanto mengaku bersyukur.
“Alhamdulillah. Ini langkah awal menapak jalan dakwah melalui sepak bola. Semoga dengan menjadi peserta liga 3 ini bisa menjadi sarana bagi anak didik kami dari SSB HW Ponorogo untuk menjadi pemain profesional”, Ungkap Agus Susanto.
Dalam menghadapi liga 3 Jawa Timur dijelaskan oleh ketua PS HW Ponorogo sudah menyiapkan tim apalagi PS HW Ponorogo mempunyai pembinaan pemain dari berbagai kelompok umur.
” Kita mulai mendata pemain yang sesuai regulasi/ peraturan untuk kita daftarkan resmi. Kita prioritaskan internal HW sendiri yang memang waktunya fase penampilan”, Pungkas Agus Susanto.
Edi sulton