Merdekajayapos.com, KUDUS – Komitmen kembangkan ekonomi kreatif melalui pengembangan selai parijoto, Universitas Muhammadiyah Kudus(UMKU) melalui tim dosen penerima Hibah RisetMu Majelis Dikti PP Muhammadiyah Kudus berdayakan ibu-ibu Aisyiyah Bakalan Kudus (19/5/2024 M, 11 Dzulqaidah 1445 H).
Berlangsung di Aula TK Abu Rizal Kudus, Bakalan Krapyak Kudus, Yayuk Mundriyastutik ketua tim pengabdian Masyarakat menjelaskan gagasannya ciptakan selai parijoto.
”Selai parijoto belum ada di Kudus, karena itu potensi tanaman lokal parijoto di sini perlu di kreasikan menjadi selai yang bermanfaat” katanya.
Menurutnya, selain parijoto kandungannya bagus untuk kesehatan, parselai parijoto dapat di manfaatkan oleh ibu-ibu Aisyiyah untuk di kembangkan dalam bisnis.
Peluang bisnis dari selai parijoto sangat menjanjikan karena di Kota Kudus terdapat beberapa tempat wisata.
Selai Parijoto dapat di pasarkan ke tempat tempat wisata di Kudus Seperti di Sunan Kudus, menara Kudus, dan Sunan Muria, sehingga ramai peziarah dari seluruh pelosok negeri bahkan dunia yang datang untuk berziarah atau hanya sekedar mengunjungi tempat wisata tersebut.
Selai Parijoto
Lebih lanjut menurut Purbowati yang juga hadir memberikan pelatihan selai parijoto mengungkapkan,
“Kandungan yang ada di dalam selai parijoto sangat baik untuk meredakan diare, mencegah pertambahan berat badan, menjaga imunitas ibu hamil, bisa juga untuk mengatasi sariawan”.
Sementara itu, Yunus Mustaqim menyampaikan strategi pemasaran/marketing dan pengurusan izin serta sertifikasi halal dari produk selai parijoto
Peluang usaha selai parijoto sangat menjanjikan karena di Kota Kudus terdapat beberapa tempat wisata,
Sehingga selai parijoto dapat di pasarkan di antaranya Menara Kudus dan Sunan Muria sehingga ramai peziarah dari seluruh penjuru negara bahkan dunia yang datang untuk berziarah atau hanya sekedar mengunjungi tempat wisata tersebut.
Siti Rodliyatun salah satu peserta pelatihan selai parijoto sangat antusias mengikuti kegitan tersebut.
“Bersyukur sekali dapat mengikuti pelatihan ini untuk kembangkan ekonomi kreatif, produk ini bagus karena di Kudus belum ada, harapannya semoga nanti bisa di kembangkan sehingga bernilai bisnis” ungkapnya.
Kontributor: Edi sulton
Editor: @r