JEPARA– Pelatihan Pertolongan Pertama atau Emergency. Rumah Sakit RS PKU Aisyiyah Jepara menggelar pelatihan /in house training bantuan hidup dasar yang melibatkan pengemudi / driver ambulans dan sopir ojek daring/online (Ojol) pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 M, 15 Rajab 1445 H .
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para driver dan pengemudi dalam memberikan pertolongan pertama pada keadaan darurat (Emergency), terutama dalam konteks pelayanan kesehatan darurat.
Pelatihan ini di hadiri oleh puluhan driver /sopir ambulans dan pengemudi ojek online (Ojol) yang aktif beroperasi di wilayah Jepara.
Para peserta pelatihan pertolongan pertama pada keadaan darurat berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari sopir / diver ambulans, hingga pengemudi ojek online (Ojol) yang secara rutin mengantarkan pasien ke rumah sakit.
Dalam sambutannya, Direktur RS PKU Aisyiyah Jepara, dr. Budi Istriawan, MM, MARS, sampaikan pentingnya peran para pengemudi dalam memberikan bantuan hidup dasar di saat-saat kritis / darurat.
“Para pengemudi / driver ambulans dan sopir ojek online ( Ojol) memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan darurat. Mereka sering kali menjadi garda terdepan dan pertama kali berinteraksi dengan pasien. Oleh karena itu, pengetahuan mereka dalam memberikan pertolongan pertama sangatlah vital,” ujar dr. Budi
Pelatihan pertolongan pertama pada keadaan darurat (Emergency)
Acara pelatihan pertolongan pertama dalam keadaan darurat (Emergency) kepada pengemudi / driver /sopir abulan dan ojol ini melibatkan instruktur ahli dari bidang kegawatdaruratan dan pelayanan medis darurat. Materi-materi yang di ajarkan meliputi teknik resusitasi jantung paru (CPR), penanganan luka dan patah tulang, serta prosedur evakuasi darurat. Selain itu, para peserta juga di berikan pengetahuan mengenai tanda-tanda kegawatdaruratan yang memerlukan reaksi cepat dan tindakan pertolongan pertama.
“Pelatihan ini memberikan pengetahuan yang sangat berharga bagi kita semua. Kita tidak pernah tahu kapan kita akan dihadapkan pada situasi darurat, dan sebagai pengemudi, kita harus siap untuk memberikan bantuan pertama dengan cepat dan efektif,” ungkap Agus, seorang sopir ambulans yang ikut dalam pelatihan.
Selain memberikan pengetahuan Emergency, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat kerjasama antara rumah sakit, sopir ambulans, dan ojek online dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Jepara. Diharapkan, kegiatan serupa dapat menjadi model bagi wilayah lain untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di jalan raya.
” Semoga in house training ini dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan kesiapan para pengemudi dalam memberikan bantuan hidup dasar di tengah-tengah masyarakat”, ujar Humas RS PKU Aisyiyah Jepara, Catur Sulistyaningrum.
edi sulton
editorial: @ries