KARANGANYAR – Semaraknya Jambore Relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah Nasional (Jamnas) ke-3 ratusan relawan dari seluruh penjuru Jawa Tengah mengikuti Apel Relawan Muhammadiyah se Jateng. Kegiatan ini di gelar pada Jumat sore, (27 Juni 2025 M, 2 Muharram 1447 H), di Lapangan Wonder Park Tawangmangu Resort, Karanganyar, Jawa Tengah.
Jambore Relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah Se Jateng itu di selenggarakan oleh Lembaga Resiliensi Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (LRB-MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Tujuannya ialah menyatukan semangat kebersamaan dan memperkuat komitmen relawan dalam melayani masyarakat dengan prinsip cepat, tanggap, dan profesional.
Wakil Ketua LRB-MDMC PWM Jawa Tengah, Fathul Faruq, memimpin langsung Jambore Relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah Se Jateng.
Ia hadir bersama Bendahara II LRB-MDMC Jateng, Satriyo Yudho Budi Wicaksono, serta Ketua Korps Instruktur Yockie Asmoro. Ketiganya turut menyampaikan arahan serta menyemangati para peserta jambore Nasional..
“Kita berkumpul di sini tidak sekadar seremonial. Jambore ini momentum untuk memperkuat tekad dan solidaritas relawan Muhammadiyah se Jawa Tengah (Jateng),” ujar Fathul Faruq dalam sambutannya.
Jamnas Relawan Muhammadiyah dan Aisyiah Se Jateng
Menurutnya, kekuatan relawan Muhammadiyah bukan hanya terletak pada jumlah, melainkan pada ketangguhan, kesiapsiagaan, dan keikhlasan dalam menolong sesama.
Faruq juga menegaskan bahwa para relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah harus senantiasa siap di terjunkan ke berbagai situasi darurat dan bencana, baik lokal maupun nasional.
Sementara itu, Satriyo Yudho Budi Wicaksono menyampaikan pentingnya sinergi antar daerah dalam membangun sistem tanggap bencana yang solid dan berkesinambungan. Ia berharap kegiatan apel ini menjadi pemantik kolaborasi antar relawan lintas daerah.
“Relawan adalah ujung tombak dalam respon kebencanaan. Apel ini bukan sekadar agenda rutin, tapi bagian dari konsolidasi kekuatan yang sangat strategis,” ujarnya.
Yockie Asmoro yang memimpin Korps Instruktur turut menyampaikan arahan teknis terkait disiplin dan kesiapsiagaan lapangan.
Ia mengingatkan bahwa seluruh peserta Jambore Nasional (Jamnas) harus menjunjung tinggi nilai-nilai Muhammadiyah, termasuk kedisiplinan, kejujuran, dan kerja kolektif.
Peserta Jambore Nasional merupakan perwakilan dari berbagai daerah di Jawa Tengah (Jateng) yang tergabung dalam kontingen Jamnas ke-3 Relawan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Dengan latar alam Tawangmangu yang sejuk dan alami, apel berlangsung penuh khidmat dan semangat. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan dengan tertib dan disiplin.
Kegiatan ini menandai kuatnya komitmen relawan Muhammadiyah Jawa Tengah dalam memperkuat jaringan respon bencana berbasis komunitas dan nilai keikhlasan. Seperti disampaikan oleh Fathul Faruq, “Di tengah hiruk-pikuk dunia, relawan Muhammadiyah tetap hadir untuk menjadi penolong di saat paling dibutuhkan.”
Kontributor: Edi sulton
Editor: @ries