JEPARA– Pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah ( PDPM) Jepara Roy Alviantoro menemui Pj. Bupati Jepara dalam rangka menyampaikan 4 titik permasalahan diantaranya kekosongan jabatan pemerintah Kabupaten Jepara. Rabu 7/6/2023 M, 18 Dzulqoidah 1444 H.
Saat ditemui ketua PDPM jepara membenarkan adanya pertemuan dengan PJ Bupati Jepara, senin 4 juni 2023 kemarin, saya didampingi Kokam dan sekretaris PDPM Jepara.
” Saya bersama Kokam Pak Burhanuddin, sekretaris PDPM Jepara mas Roynaldi Saputra,dan mas Toni Ardi sowan kepada Pj. Bupati Jepara” kata Ketua PDPM Jepara, Rabu 7/6/2023 M, 18 Dzulqoidah 1444 H.
Pertemuan dengan Pj Bupati Jepara, Ketua PDPM Jepara Roy Alviantoro menyampaikan 4 titik permasalahan
Ketua PDPM Jepara Sampaikan 4 Titik Permasalahan
- Segera mengisi kekosongan jabatan pemerintah, baik tingkat kepala dinas, Sekdin, Kabag Kabid dan Kasubbag, termasuk kepala sekolah di beberapa sekolah. Sehingga tidak ada lagi rangkap jabatan.
- Beresi infrastuktur yang rusak
- Revitalisasi infrastruktur mangkrak, seperti SCJ, Pasar Bangsri Baru, dll
- Moratorium Pasar modern, tertibkan jam buka pasar modern, jangan sampai kehadirannya mematikan UMKM.
Terkait dengan kekosongan beberapa jabatan pemerintah, PJ Bupati beliu memang tidak bisa berbuat banyak karena peraturan/ regulasi yang mengatur pengangkatan pejabat eselon 2 harus melalui persetujuan Gubernur dan Mendagri, sehingga harus melalui beberapa proses dan tahapan yang panjang.
Untuk itu, tahapan tersebut sudah mulai berlangsung hari ini, dengan keluarnya surat rekomendasi dari Mendagri untuk membentuk Pansel pengangkatan pejabat eselon 2 yang diketuai Sekda” , imbuh Roy Alviantoro.
Berkaitan dengan infrastruktur yang rusak, Pj. Bupati Jepara menegaskan proses perbaikan sudah dimulai Pemkab.
” Kita akan terus mengawal proses tahapan seleksi dan perbaikan-perbaikan infrastruktur, agar pejabat yang nantinya terpilih adalah pejabat-pejabat yang diharapkan oleh masyarakat sehingga pelayanan kepada masyarakat benar-benar bisa berjalan dengan baik.Dan untuk infrastruktur agar bisa selesai dengan cepat dan berkualitas sehingga masyarakat dalam menjalankan aktivitas tidak ada gangguan”, pungkas Roy Alviantoro.
Kontributor : Edi sulton
RedEditor: @ries