JEPARA– Pemerintah Kabupaten Jepara meyakinkan, proses seleksi formasi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2023 akan tetap berlangsung bersih dan transparan. Masyarakat di imbau agar tidak tertipu oleh modus penipuan oknum tidak bertanggung jawab.
Imbauan itu di sampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko, Jumat (16/9/2023) siang.
“Jangan mau di tipu. Misalnya ada oknum yang menjanjikan lulus seleksi ASN dengan syarat membayar, itu adalah penipuan,” kata sekda jepara Edy Sujatmiko
saat berbicara sebagai pemateri pelatihan soft skill untuk perwakilan karyawan dari puluhan perusahaan asing dan dalam negeri di Jepara. Kegiatan itu berlangsung di Rumah Makan Maribu Jepara.
“Tadi sudah saya tandatangani pengumumannya. Ada 1270 formasi,” katanya.
Secara khusus dia menyebut salah satu modus penipuan yang sering di lakukan oknum tidak bertanggung jawab adalah menghubungi peserta seleksi, lalu menjanjikan lulus tes dengan sejumlah uang. “Bahkan kalaupun menggunakan foto, lalu mengirim chat atas nama Pak Pj. Bupati atau saya. Sekarang ini foto kami sering di gunakan untuk menipu, termasuk dengan modus berpura-pura akan memberi bantuan,” tambahnya.
Di lingkungan Pemkab Jepara, ASN yang akan di terima tahun ini adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Setelah di ajukan ke Pemerintah Pusat, terdapat penetapan formasi PPPK tahun 2023 sejumlah 1270. Jumlah itu terdiri dari :
Formasi PPPK ASN Jepara 2023
- formasi guru 881
- formasi tenaga kesehatan 303 dan
- formasi teknis sebanyak 86 posisi.
Jumlah formasi yang di setujui Pemerintah Pusat itu hanya berkurang 15 formasi dari usulan awal Pemkab Jepara.
Pengumuman seleksi PPPK akan di sampaikan kepada masyarakat sampai akhir bulan ini. Pelamar yang lolos syarat administratif, di jadwalkan mengikuti tes dengan sistem CAT pada 11 sampai 17 Desember 2023.
Edi sulton