SEMARANG – Rapat kerja ( Rakerprov) Pengprov PSTI Jawa Tengah 2025 di Dinas Kepemudaan, olahraga dan pariwisata ( Disporapar) Jawa Tengah menghasilkan beberapa rumusan. Hasil Rakerprov PSTI Jateng Salah satunya adalah memutar liga antar klub sepak takraw.
Liga antar klub sepak takraw ini bertujuan untuk menjadikan olahraga sepak takraw semakin bergairah yang menuju sepak takraw hiburan dan industri.
Gagasan liga sepak takraw ini muncul dari Ketua Harian PSTI Jateng , H. Musthakim. Ketua Harian PSTI Jawa Tengah juga menjelaskan beberapa tahun silam PSTI Jawa Tengah pernah berhasil memutar liga sepak takraw antar klub seperti Liga Samsat pada tahun 2019 dan liga Batik Al Syaffa 2021.
Hasil Rakerprov PSTI Jateng 2025
” Untuk tahun 2025 bismillah akan kami putar liga sepak takraw antar klub, agar sepak takraw Jawa tengah semakin semarak,” ujar H. Musthakim.
Menurut rencana awal triwulan pertama tahun 2025 akan di putar dengan delapan klub atas.
” Dari Jepara, Solo yakni kampus UNS dan Kendal menyatakan siap untuk menjadi tuan rumah liga sepak takraw “, imbuh H. Musthakim.
Liga sepak takraw juga di dukung oleh sekretaris umum PSTI Jawa Tengah Agung Hariyadi.
” Liga sepak takraw ini merupakan jalan menuju sepak takraw industri seperti liga sepakbola, bola voli dan bola basket. Sepak takraw layak untuk kita kembangkan menjadi industri,”ujar Agung Hariyadi
Agung Hariyadi berharap liga ini tidak hanya liga sepak takraw lokal namun juga nasional.
Saat ini terdapat puluhan klub yang masih aktif di tingkat daerah. Namun demikian untuk tampil di liga sepak takraw dibutuhkan kesiapan moril dan material mental dan finansial cukup. Karena atmosfer pertandingan skala tarkam, daerah dan liga tentu beda . Daya saing pemain juga berbeda.
” Yang pasti kita matangkan kesiapan, kita konsep untuk liga,” pungkas H. Musthakim.
Kontributor: Edi sulton
Editor: @ries